Deretan Pesepak Bola Top Indonesia yang Terpelajar, Ada Sarjana Pendidikan

Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola di Indonesia ternyata tak hanya piawai mengolah kulit bundar di atas lapangan saja. Sebab, mereka juga ada yang memperhatikan pendidikannya.

Beberapa pemain-pemain ini tetap melanjutkan pendidikannya hingga jenjang universitas meskipun hari-harinya sibuk berlatih dan bertanding.

Tentu, hal semacam ini membutuhkan kemampuan tersendiri. Sebab, mereka dituntut untuk mampu membagi waktunya agar bisa menjalankan keduanya secara bersamaan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan nama pesepak bola di Indonesia yang berstatus sebagai pemain terpelajar.

1. Yanto Basna

Selain dikenal sebagai salah satu bek tangguh di Indonesia, Yanto Basna ternyata juga menjadi salah satu pesepak bola yang terpelajar.

Sebab, pemain asal Sorong, Papua, itu telah mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) setelah menamatkan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Saat menimba ilmu di sana, Yanto menghabiskan waktu nyaris enam tahun sebelum akhirnya melewati ujian skripsi secara daring.

Pemain berusia 26 tahun ini memang membutuhkan waktu lama untuk merampungkan studinya. Sebab, pada saat yang bersamaan, dia harus meniti kariernya di dunia sepak bola.

2. Muhammad Ridho

Pandemi Covid-19 yang sempat menghantam dunia sepak bola Indonesia ternyata direspons positif oleh kiper Madura United, Muhammad RIdho Djazulie.

Sebab, meski usianya telah menginjak 30 tahun pada tahun 2020 silam, Ridho tetap teguh untuk menempuh pendidikan.

Saat itu, Ridho diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) pada tahun ajaran 2020/2021.

Bagi Ridho, tak ada kata terlambat untuk belajar. Sebab, ia bisa mengambil banyak manfaat dari studinya di Jurusan Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan (PKJR).

3. Kim Jeffrey Kurniawan

Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, ternyata pernah menimba ilmu saat dirinya masih tinggal di Jerman.

Ketika itu, Kim mengakui bahwa dia mengambil jurusan Bisnis dan Ekonomi. Meskipun tak sampai selesai, tetapi ilmu tersebut tetap bermanfaat.

Sebab, setelah tinggal dan menetap di Indonesia, Kim sempat membuka sejumlah usaha di bidang barbershop, clothing, dan kuliner.

Kim mengatakan, studinya di Jerman itu hanya berlangsung selama lima semester alias dua setengah tahun. Sebab, dia harus meninggalkan Jerman untuk pindah ke Indonesia.

Bisa jadi, bisnis ini bisa menopang kehidupan pemain keturunan Indonesia-Jerman tersebut ketika memutuskan gantung sepatu suatu saat nanti.

4. Bambang Pamungkas

Dari sekian banyak nama pesepak bola berbakat di Indonesia, tampaknya Bambang Pamungkas menjadi salah satu nama pemain yang paling mencolok.

Sebab, lelaki yang dibesarkan di Salatiga, Jawa Tengah, itu juga dianggap memiliki intelektualitas yang lumayan.

Selain menghabiskan waktunya untuk berlatih dan bertanding, ternyata legenda Persija Jakarta ini juga pernah melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi.

Saat itu, Bepe sempat terdaftar di Sekolah Tinggi Indonesia Rawamangun. Namun, di sana ia hanya bertahan selama dua semester.