Bolatimes.com - Bendera Merah Putih dipastikan tak bisa berkibar saat Timnas Indonesia bersua Kamboja di laga grup B Piala AFF 2020.
Indonesia akan memulai kampanyenya di Piala AFF 2020 kala berhadapan dengan Kamboja di laga lanjutan grup B, Kamis (09/12/21).
Laga melawan Kamboja ini sendiri merupakan menjadi laga perdana timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Sayangnya, laga perdana bagi skuat Garuda ini akan dibarengi fakta tak mengenakkan.
Pasalnya, saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan sebelum pertandingan melawan Kamboja dimulai, bendera Merah Putih tak akan dikibarkan.
Hal ini sama seperti yang dialami Thailand kala menghadapi Timor Leste di laga perdananya. Saat lagu kebangsaan tim Gajah Perang dikumandangkan, bendera Thailand tak dikibarkan.
Usut punya usut, situasi ini dialami Indonesia dan Thailand sebagai bentuk hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada 8 Oktober 2021 lalu.
Dalam keterangannya, WADA menyatakan tiga negara yakni Indonesia, Thailand dan Korea Utara tidak patuh dalam menerapkan program pengujian yang efektif, sehingga berbuntut hukuman.
Hukuman ini sendiri nyatanya tak menjadi halangan bagi ketiga negara itu berpartisipasi di ajang olahraga. Hanya saja, ketiga negara ini tak bisa mengibarkan bendera kecuali di ajang Olimpiade.
Menggunakan Bendera Berlogo PSSI
Sebagai alternatif karena tak bisa memakai Sang Saka Merah Putih, Timnas Indonesia akan menggunakan bendera berlogo PSSI kala menghadapi Kamboja.
Tak hanya saat memulai laga, logo PSSI juga akan ditayangkan di layar lebar saat Indonesia berhadapan dengan Kamboja.
Hal ini sendiri sebelumnya dialam tim bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Thomas 2020. Saat itu, tim bulu tangkis Indonesia keluar sebagai juara.
Hanya saja, saat penyerahan trofi terlihat logo PBSI yang berkibar dan dibarengi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kondisi ini sempat menjadi polemik di kalangan mantan atlet, terutama atlet bulu tangkis yang mengkritisi kinerja Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sehingga mendapat hukuman WADA.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk