Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa timnya tak akan mengenakan ban kapten pelangi di gelaran Piala AFF 2020. Ia masih mempertimbangkan warna apa yang cocok untuk dipakai.
Seperti diketahui, warna pelangi di ban kapten Timnas Thailand dan Myanmar menjadi perdebatan. Pasalnya, warna tersebut identik dengan dukungan terhadap komunitas LGBT.
"Untuk masalah itu sebenarnya baru pertama kali dapat informasi ya, untuk ban kapten. Jadi belum pernah lihat juga tiga warna apa saja ban kapten itu," terang Shin Tae-yong, dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/12/2021).
"Jadi setelah ini mungkin harus mempertimbangkan apa yang harus dipakai dan apa warna yang mungkin cocok dengan jersey kita. Mungkin nanti akan bisa langsung melihat saat pertandingan," ungkapnya.
Sebelumnya, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan juga telah mengungkap Timnas Indonesia tidak akan mengikuti jejak Thailand dan Myanmar. Pasalnya, budaya Indonesia dengan kedua negara tersebut berbeda.
"Ya itu kan, hak masing-masing tim, klub atau negaranya silakan saja kalau mau pakai atau tidak," ujar Iriawan beberapa waktu lalu.
"(Indonesia) tidak akan pakai. Saya telepon nanti ke Indra Sjafri (Direktur Teknik). Kami putuskan tidak akan pakai. Kalau negara lain silahkan, kan budayanya beda," pungkasnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong menunjuk Evan Dimas Darmoni sebagai kapten tim. Sementara wakilnya adalah Asnawi Mangkualam.
"Kapten pertama Timnas Indonesia adalah Evan Dimas dan wakilnya adalah Asnawi (Mangkualam)," kata Shin Tae-yong.
Pada Piala AFF 2020 Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Skuad Merah Putih akan melawan Kamboja lebih dulu pada 9 Desember mendatang.
Setelah itu menghadapi Laos pada 12 Desember, dan melawan Vietnam tiga hari kemudian. Sementara Malaysia, akan menjadi lawan keempat Timnas Indonesia pada 19 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk