Bolatimes.com - Mantan penggawaTimnas Indonesia, Saktiawan Sinaga menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air akibat aksi brutalnya yang menendang penonton.
Kejadian ini terjadi di kompetisi Liga 3 zona Sumatera Utara kala Medan Utama yang dibela Saktiawan Sinaga, berhadapan dengan Tanjungbalai United, Kamis (2/12/21).
Dalam laga tersebut, pemain berusia 39 tahun tersebut mampu membawa timnya menang 2-1 atas Tanjungbalai United. Namun keberhasilan itu tercoreng dengan aksi brutalnya.
Baca Juga:
3 Alasan Ralf Rangnick Tak Bisa Buang Ronaldo dari Skuad Utama Man United
Aksi brutal itu terjadi saat jeda babak pertama. Saat itu, Saktiawan Sinaga memprovokasi pemain Tanjungbalai United yang berujung pada kericuhan antara pemain dari kedua tim.
Karena ada insiden itu, seorang penonton berteriak dan mengkritik aksi Saktiawan Sinaga yang seharusnya menjadi panutan bagi para pemain lainnya.
Mendapat kritik dari penonton itu, Saktiawan Sinaga lantas mendatangi penonton tersebut ke tribun. Kendati sempat dihalangi ofisial dan kepolisian, ia tetap mampu lolos.
Baca Juga:
5 Pemain Manchester United yang Tampil Ciamik saat Lawan Arsenal
Alhasil Saktiawan Sinaga lantas melepaskan tendangan ke penonton tersebut. Karena tindakan ini, ia pun mendapat kartu merah dari wasit.
Melihat insiden ini, apa yang dilakukan Saktiawan Sinaga pun cukup membuat banyak penikmat sepak bola Tanah Air mengelus dada. Pasalnya, ia punya rekam jejak mentereng di kancah sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Manchester United Bungkam Arsenal, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Saktiawan Sinaga merupakan penyerang yang telah malang melintang di sepak bola Indonesia ia sendiri lahir di Medan pada tanggal 16 Februari 1962.
Bakatnya di dunia sepak bola telah terasa sejak kecil. Di masa remaja, ia menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi di Kota Medan.
Perjalanannya berlanjut ke pentas nasional kala PSMS Medan merekrutnya untuk membela tim junior klub berjuluk Ayam Kinantan itu.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Manchester United Comeback, Tottenham Moncer
Sedangkan karier profesional Saktiawan Sinaga sendiri dimulai pada tahun 2000 kala ia membela PSPS Pekanbaru. Sejak saat itu, dirinya mulai menancapkan taringnya di kancah sepak bola nasional.
Ia membela PSPS hingga tahun 2002 sebelum kembali ke Sumatera Utara dengan membela PSDS Deli Serdang hingga tahun 2004.
Angin membawanya kembali ke PSMS Medan pada 2004 di mana bersama Ayam Kinantan, namanya kian melambung di sepak bola Tanah Air.
Ketajaman Saktiawan Sinaga terlihat selama berseragam PSMS di mana ia mampu mencetak 30 gol dalam 100 laga sejak 2004 hingga 2008.
Pada 2008, pemain yang biasa disapa Sakti ini hijrah ke Pulau Jawa dengan bergabung Persik Kediri hingga tahun 2010.
Saat membela Persik, Saktiawan Sinaga pernah mengalami kejadian tak mengenakkan di mana dirinya tiba-tiba pingsan saat Macan Putih berhadapan dengan Persija Jakarta pada 2009.
Ia tak sadarkan diri selama dua menit hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui Saktiawan Sinaga mengidap penyakit jantung, kolesterol tinggi dan kelelahan.
Kebersamaan Saktiawan Sinaga dan Persik pun berakhir pada 2010. Setelahnya ia berpindah-pindah klub dari Semen Padang, Mitra Kukar, Perseru Serui, PSS Sleman, Pusamania Borneo, KS Tiga Naga, hingga kini bermain di kancah Liga 3 bersama Medan Utama.
Ketajaman Saktiawan Sinaga sempat membawanya ke tim nasional Indonesia di mana debutnya ia dapatkan pada ajang Piala AFF 2004 yang kala itu bernama Piala Tiger.
Total 9 penampilan dibuat oleh Saktiawan Sinaga bersama tim nasional Indonesia di mana ia berhasil mencetak 2 gol yang masing-masing dibuat kala menghadapi Laos dan Vietnam pada tahun 2007 di ajang Piala AFF.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024