Dipecundangi Persita, Paul Munster Soroti Kecerobohan Bhayangkara FC

Bolatimes.com - Bhayangkara FC menelan pil pahit, dikalahkan Persita Tangerang pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022 dengan skor 1-2. Hal ini membuat Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster buka suara.

Paul Monsters mengakui anak asuhannya tampil buruk saat melawan Persita Tangerang hingga kecolongan dua gol. Bahkan, dia menyebut penampilan kali ini terburuk.

Biasanya lini pertahanan Bhayangkara FC bisa tampil bagus, namun hal tersebut tidak terjadi di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (18/11/2021)

Baca Juga:
Dikritik Bos PSG karena Lebih Loyal ke Argentina, Messi Beri Tanggapan

"Di babak pertama anak-anak bermain buruk, bisa dibilang performa terburuk yang pernah mereka tampilkan. Di babak kedua, kita bermain jauh lebih baik, sayangnya kita kebobolan oleh gol yang ceroboh," ujar Paul Munster pada sesi konferensi pers virtua usai laga.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menjelaskan gol kedua dari Persita Tangerang terjadi karena lini pertahanan mereka ceroboh tidak bisa menanggulangi hal tersebut.

Menurutnya ada tiga kesempatan yang dimiliki untuk mereka bisa menghentikan ketika Persita melakuan transisi ke menyerang lalu bertahan dan menanggulangi serangan tersebut.

Baca Juga:
Bhayangkara FC Dibungkam Persita, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/22

"Itu memang kecerobohan, ada tiga kali kesempatan di mana kita bisa menghentikan transisi tersebut, tapi semuanya (Anderson Salles, Hansamu Yama, Fatchu Rochman) tidak dapat mengambil bola," terang Paul Munster.

Kekalahan yang diraih oleh Bhayangkara FC ini membuat mereka masih tetap berada di posisi pertama klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 28 poin dari 12 laga. Namun posisi mereka terancam oleh Persib Bandung yang berada di urutan kedua.

Persib Bandung dijadwalkan kan menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (20/11). Hasil tersebut nantinya akan menentukan posisi Bhayangkara FC.

Baca Juga:
Daftar Nama Wasit Kontroversial yang Dilaporkan Perserang Serang

(Antara)