Bolatimes.com - Pratama Arhan menjadi sorotan publik seusai penampilannya dinilai kurang klinis ketika timnas Indonesia berjumpa Afghanistan pada laga uji coba.
Dalam duel yang berlangsung di Gloria Sports Arena, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) itu, timnas Indonesia kalah 0-1 dari timnas Afghanistan.
Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang penampilannya paling disorot. Sebab, dia melakukan kesalahan passing sehingga skuad Merah Putih kebobolan.
Gol timnas Afghanistan pada menit ke-85 itu memang tercipta dari operan Pratama Arhan yang kurang akurat.
Setelah kealahan operan itu terjadi, skuad Merah Putih menghadapi serangan balik cepat dari Afghanistan.
Sayangnya, skuad Merah Putih gagal membendung serangan balik cepat ini dan akhirnya kebobolan gol telat.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga mengakui bahwa kesalahan operan ini menjadi penyebab utama kekalahan timnya dari Afghanistan.
“Harus diperbaiki kesalahan dalam melakukan passing. Gol yang terjadi itu bermula dari kesalahan passing yang dilakukan oleh pemain,” ujar Shin Tae-yong seusai pertandingan.
“Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan dalam mengoper yang seharusnya tidak kami lakukan,” lanjutnya.
Setelah performa kurang klinis tersebut, pemain asal PSIS Semarang tersebut mendapat kritik pedas dari publik.
Sebetulnya, Arhan menjadi salah satu pemain yang mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Namun, ada beberapa nama bek kiri yang bisa menjadi opsi untuk menggantikan Pratama Arhan di skuad timnas Indonesia.
Setidaknya, pemain-pemain ini bisa memberikan iklim kompetitif yang lebih panas di sektor bek kiri.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga bek kiri berkualitas yang layak dipanggil timnas Indonesia.
1. Ricky Fajrin
Pemain Bali United, Ricky Fajrin, menjadi salah satu bek kiri berkualitas yang ada di Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, pemain berusia 26 tahun itu telah mencatatkan sembilan kali penampilan bersama Serdadu Tridatu.
Aspek paling mumpuni yang dimiliki oleh Ricky Fajrin ialah defensif. Ricky mampu memainkan peran ini dengan baik.
Beberapa catatan apik yang sukses ditorehkan oleh Ricky di Liga 1 2021-2022 berkaitan dengan intersep, sapuan, hingga tekel.
Namun, mantan pemain andalan pelatih Luis Milla di timnas Indonesia U-23 ini memang cenderung kurang aktif ketika membantu serangan.
2. Zalnando
Salah satu pemain yang berposisi sebagai bek kiri di Liga 1 2021-2022 yang performanya tengah menanjak ialah Zalnando.
Pemain Persib Bandung ini belakangan tengah mendapatkan kepercayaan dari Robert Rene Alberts untuk mengisi pos pertahanan kiri,
Pemain jebolan SAD Uruguay ini selalu mencatatkan penampilan pada lima laga di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Dengan catatan 379 menit bermain, Zalnando sukses menyumbangkan dua assist untuk skuad Pangeran Biru.
Performa inilah yang membuat Robert memberikan kepercayaan kepada Zalnando untuk mengisi ruang yang sering ditempati Ardi Idrus.
Hasilnya, Zalnando sukses membayar lunas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih asal Belanda tersebut.
3. Firza Andika
Pemain yang berposisi asli sebagai bek kiri tetapi memiliki peran banyak bersama klubnya ialah Firza Andika.
Sebagai informasi, Firza Andika mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai posisi di Persikabo 1973.
Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko, beberapa kali memberikan peran baru untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Selain bermain sebagai bek kiri, Firza juga pernah dipasang sebagai bek kanan, sayap kiri, dan sayap kanan.
Dari berbagai peran baru itu, sejauh ini Firza telah menghasilkan satu gol dan dua assist untuk timnya di Liga 1 2021-2022.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk