Bolatimes.com - Tiga pemain timnas Indonesia sukses mencatatkan statistik yang mentereng saat tampil pada laga uji coba melawan Afghanistan.
Pada pertandingan yang digelar di Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) malam itu, timnas Indonesia memang kalah 0-1 dari Afghanistan.
Satu-satunya gol yang tercipta sekaligus menentukan kemenangan timnas Afghanistan atas Indonesia dicetak oleh Omid Popalzay pada menit ke-85.
Meskipun kalah, tetapi ada tiga pemain timnas Indonesia yang patut mendapatkan apresiasi karena performa impresifnya di atas lapangan.
Dari catatan yang dihimpun Lapangbola, pemain-pemain ini menduduki puncak tertinggi dalam statistik tersebut.
Berikut tiga pemain timnas Indonesia yang mencatatkan statistik mentereng saat menghadapi Afghanistan.
1. Muhammad Riyandi
Di sektor penjaga gawang, performa Muhammad Riyandi ketika menghadapi Afghanistan memang patut mendapatkan apresiasi.
Sebab, kiper Barito Putera ini mampu menjaga gawang skuad Garuda dengan baik, terlepas dari satu gol yang bersarang di gawangnya.
Pada pertandingan tersebut, Riyandi sukses mencatatkan tiga kali penyelamatan. Dengan kata lain, kiper berusia 21 tahun ini mampu mengantisipasi 75% ancaman Afghanistan.
Sebab, tim lawan mencatatkan empat kali tembakan tepat sasaran dan satu di antaranya sukses dikonversi menjadi gol.
2. Fachruddin Aryanto
Sektor pertahanan timnas Indonesia memang menjadi wilayah yang paling mendapatkan ancaman sepanjang pertandingan uji coba kontra Afghanistan.
Timnas Afghanistan memang melancarkan sejumlah tekanan. Timnas Indonesia pun tak mampu bermain leluasa dalam mengalirkan bola.
Sektor pertahanan menjadi satu-satunya lini yang bisa memainkan skema operan dari kaki ke kaki. Fachruddin Aryanto menjadi salah satu di antaranya.
Sebab, bek Madura United ini mampu mencatatkan 39 operan sukses sepanjang penampilannya di atas lapangan.
Dari catatan itu, bek asal Klaten, Jawa Tengah, ini menjadi pemain kedua di antara kedua tim yang mampu mencatatkan operan sukses dengan jumlah tertinggi.
Selain itu, Fachruddin juga sukses mencatatkan statistik impresif dalam aspek duel udara. Dia sukses memenangi tiga kali duel udara melawan pemain-pemain Afghanistan.
Debut Elkan Baggott bersama timnas Indonesia memang tak bisa berlangsung manis karena menelan kekalahan.
Tetapi, performa pemain Ipswich Town ini di atas lapangan patut mendapatkan apresiasi. Sebab, kehadirannya menjadi benteng kokoh di sektor pertahanan.
Elkan menjadi sosok yang paling penting dalam menghalau upaya Afghanistan menusuk ke jantung pertahanan timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Elkan juga sukses mencatatkan operan sukses dengan jumlah impresif pada pertandingan ini.
Sebab, pemain berusia 19 tahun itu sukses mengirimkan 41 operan sukses. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara seluruh pemain yang tampil pada laga Indonesia vs Afghanistan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk