Bolatimes.com - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menerima keputusan PSSI yang menjadi hasil kesepakatan dengan klub-klub Liga 1, yakni memberlakukan pembatasan pemanggilan maksimal dua pemain dari satu tim untuk skuad Garuda meski dinilainya merugikan.
"Itu memang merugikan. Namun, di sisi lain, kebijakan seperti itu perlu untuk perkembangan liga di Indonesia, agar sepak bola Indonesia semakin maju," kata Shin usai memimpin latihan timnas Indonesia di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Bagi Shin, sisi negatif keputusan itu adalah semakin sedikitnya pilihan pemain untuk memperkuat timnas.
Namun, menurut pelatih asal Korea Selatan itu, keputusan soal pembatasan adalah jalan tengah terbaik bagi tim nasional dan klub.
Itu karena sepak bola bukan hanya tentang tim nasional, tetapi juga soal kompetisi profesional dalam negeri yang menjadi wadah mengasah kemampuan pemain. Keduanya harus berjalan beriringan demi prestasi.
"Timnas dan klub sama-sama mesti mengalah," tutur Shin.
PSSI membatasi pemanggilan pemain ke timnas Indonesia maksimal dua orang dari setiap klub untuk agenda laga persahabatan FIFA melawan Afghanistan dan Myanmar di Turki, masing-masing pada Selasa (16/11) serta Kamis (25/16).
Kebijakan serupa diberlakukan pula untuk Piala AFF 2020 yang berlangsung pada Desember 2021 karena Liga 1 2021-2022 akan terus bergulir selama Piala AFF berlangsung.
Dalam Piala AFF 2020, Indonesia akan memulai pertandingan melawan Kamboja pada 9 Desember 2021. Skuad Garuda sendiri bergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja.
Berikutnya Indonesia menghadapi Laos pada 12 Desember 2021, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia pada Minggu 19 Desember 2021.
Semua laga timnas Indonesia digelar di Stadion Bishan, Singapura. Piala AFF 2020 memang digelar secara terpusat lantaran pandemi COVID-19.
Grup A Piala AFF 2020 dihuni Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura dan Timor Leste. Timor Leste masuk putaran final karena Brunei Darussalam mengundurkan diri dari kompetisi ini.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk