Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, layak memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain baru untuk menghadapi Afghanistan pada pertandingan uji coba.
Menurut agenda, laga uji coba melawan Afghanistan ini bakal digelar saat timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan atau training center di Turki pada November 2021.
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada tanggal secara pasti yang dirilis oleh kedua belah federasi soal jadwal uji coba tersebut.
Yang jelas, agenda pemusatan latihan ini menjadi salah satu persiapan skuad Merah Putih menjelang tampil pada kejuaraan Piala AFF 2020 mendatang.
Menurut jadwal, turnamen Piala AFF 2020 sendiri bakal berlangsung pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Oleh karena itu, pemusatan latihan ini bakal menjadi momen penting untuk skuad Merah Putih mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Shin Tae-yong juga diharapkan memberikan kesempatan bagi sejumlah nama-nama pemain yang belum pernah mendapatkan kesempatan pada beberapa laga terakhir timnas Indonesia.
Pemain-pemain ini sebelumnya memang pernah menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia. Namun, namanya sudah absen karena tak mendapatkan panggilan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan nama-nama pemain yang seharusnya dipanggil Shin Tae-yong untuk hadapi Afghanistan.
Sebetulnya, nama Saddil Ramdani sempat muncul saat PSSI mengumumkan pemain-pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas Indonesia U-23
Sayangnya, Saddil Ramdani tak bisa memenuhi panggilan tersebut karena harus menepi dari lapangan untuk menjalani pemulihan cedera.
Performa Saddil bersama klubnya di Liga Super Malaysia 2021, Sabah FC, sebetulnya cukup impresif.
Pemain asal Kendari itu mampu menjadi pilihan reguler di bawah arahan pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dengan menyumbang tiga gol dan tiga assist.
Namun, Saddil sempat tersingkir ketika kursi kepelatihan tim berjulukan The Rhinos itu mengalami pergantian staff.
2. Yanto Basna
Yanto Basna juga menjadi salah satu opsi paling layak untuk mendapatkan panggilan pelatih Shin Tae-yong ketika menggelar TC di Turki.
Pemain yang berkarier di Thailand bersama Prachuap itu merupakan salah satu bek tengah yang punya sederet pengalaman berkarier di luar negeri.
Sebetulnya, bek berusia 26 tahun ini sempat mendapat panggilan Shin Tae-yong pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Namun, karena ada kendala komunikasi, Yanto akhirnya harus dicoret karena tak sempat memenuhi panggilan timnas Indonesia.
Meskipun demikian, saat ini Yanto masih menjalani pemulihan cedera lututnya. Jika sudah pulih, maka dia menjadi salah saut pemain yang layak mendapatkan kesempatan.
3. Marc Klok
Marc Klok juga menjadi salah satu pemain yang paling layak untuk mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Gelandang yang kini bermain bersama Persib Bandung itu sudah membuktikan kapasitasnya untuk mengamankan sektor lini tengah.
Marc Klok juga selalu mendapat kepercayaan untuk tampil bersama Persib. Di bawah arahan Robert Rene Alberts, dia menjadi sosok yang tampil reguler.
Di samping itu pula, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini juga sudah mengamankan statusnya sebagai WNI.
Namun demikian, kesempatan untuk menggunakan jersey timnas Indonesia tak kunjung didapatkan oleh mantan pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta ini.
Striker naturalisasi milik Bali United ini menjadi salah satu pemain yang paling moncer di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Sebab, Ilija Spasojevic sampai saat ini sudah mencetak tujuh gol dari total 10 pertandingannya di Liga 1 2021-2022.
Jumlah itu membawanya berada di peringkat teratas daftar pencetak gol terbanyak sementara. Dia bersaing dengan dua bomber asing lainnya, yakni Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC) dan Youssef Ezzejjari (Persik Kediri).
Dua pemain tersebut memiliki catatan gol yang sama dengan Spaso. Dengan jumlah itu, Spaso dan dua pemain ini menjadi pemain paling subur di Liga 1 2021-2022.
Itulah sebabnya, Shin Tae-yong wajib memberikan kesempatan bagi Ilija Spasojevic untuk menjadi tumpuan di sektor lini serang timnas Indonesia.
Pasalnya, Spaso bisa menjadi alternatif sosok penyerang karena selama ini Shin Tae-yong lebih senang dengan striker yang memiliki kecepatan dan keuletan seperti Kushedya Hari Yudo.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk