Bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, kini sudah bisa bernafas lega karena masalah imigrasi di Malaysia sudah beres. Dia pun sudah diizinkan untuk pulang ke Tanah Air.
Sebelumnya, Pahang FA (Sri Pahang FC) yang merupakan klub lama dari Saddil Ramdani di Malaysia belum membayar tagihan bea cukai untuk pemain asing. Hal itu membuat Saddil tidak bisa meninggalkan Malaysia sebelum melunasinya.
Namun, masalah tersebut cepat selesai. Mantan pemain Persela Lamongan itu melaporkan mantan klubnya sudah membayar bea cukai sehingga ia bisa kembali ke Indonesia.
"Terima kasih masyarakat Indonesia, khususnya coach Kuniawan (Dwi Yulianto) dan Bang Noh yang sudah membantu dan bertindak sampai hari ini, Alhamdulillah," kata Saddil Ramdani dikutip dari Instagram Story miliknya @saddilramdanii.
"Komunikasi hari ini dari pihak Pahang FC dan bea cukai, alhamdulillah saya sudah berkomunikasi dengan Pahang FC dan saya berterima kasih karena tindakan pantas dari Pahang FC untuk menyelesaikan permsalahan ini," terang Saddil.
Saddil memutuskan pulang ke Indonesia untuk mendapat perawatan cedera yang dideritanya. Mantan pemain Bhayangkara FC itu dibekap cedera sejak Agustus 2021 ketika membela Sabah FA pada laga Liga Super Malaysia 2021
"Insya Allah, Saddil akan pulang ke Indonesia untuk melanjutkan perawatan dan recovery dalam 2-3 hari ke depan setelah urusan surat pelepasan selesai dari Pahang FC yang sudah membayar 50 persen," tutur Saddil.
"Saya meminta maaf kepada pihak yang terlibat kalau ada khilaf dan salah dari saya dan berterima kasih sekali lagi kepada Pahang FC atas kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini."
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Dato Mohamed Sufian Awang dan Mbak Lia selaku CEO dan pengurus Pahang FC yang telah melunasi semua perkara yang ada," sambungnya.
Lebih jauh, Saddil meminta untuk tidak ada lagi saling menyalahkan. Terutama masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungan kepadanya.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya juga untuk masyarakat maupun media di Indonesia yang sudah membantu masalah ini sampai tuntas," ungkap Saddil.
"Masalah sudah selesai dan saya harap jangan ada lagi bahasa yang kurang berkenan dan merugikan satu sama lain," tutupnya.
(Suara.com)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk