Bolatimes.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi berencana akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 musim depan. Tak tanggung-tanggung, dana yang disiapkan mencapai puluhan miliar rupiah.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan pihaknya telah menyediakan dana 6 juta dolar AS atau setara Rp 84 miliar untuk proyek tersebut.
Dana fantastis itu akan digunakan untuk memboyong paket lengkap VAR dari peralatan hingga program pelatihan untuk para wasit dan pihak-pihak yang mengoprasikannya.
"Hitungan kasarnya, satu VAR itu mencapai 6 juta dolar AS. Itu nanti penggunaannya bisa pindah-pindah dari satu stadion ke stadion lain," kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir dari Suara.com.
"Untuk tahap awal, kami akan membeli satu set VAR. Kalau nanti kompetisi kembali ke format semula, kandang dan tandang, kami harus membuat klaster VAR agar tidak jauh perpindahannya," ucap Lukita.
"Mestinya, VAR digunakan di Liga 1 musim depan. Namun, saya berharap akhir musim ini kami dapat melakukan uji coba," ia menambahkan.
Untuk sementara, PT LIB berniat membawa satu set VAR lebih dulu. Jika rencana tersebut berjalan mulus, VAR bisa dipakai musim depan atau bahkan di akhir kompetisi Liga 1 2021.
"Saya maunya penggunaan VAR untuk semua partai Liga 1. Namun nantinya, kami akan tempatkan VAR di laga-laga yang sekiranya membutuhkan VAR," papar Lukita.
"Polanya nanti memakai mobile sistem. Nanti VAR-nya pakai truk kontainer. Jadi bisa kami pindah-pindahkan dari satu laga ke laga lain. Jadi untuk sembilan partai, kami bisa gunakan tiga set VAR misalnya," tambah lelaki asal Jawa Barat itu.
Lukita sadar bukan perkara mudah untuk mengaplikasikan VAR pada Liga 1 musim depan. Selain peralatannya yang mahal, penggunaan VAR juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai dan wasit yang terlatih plus berlisensi.
"Jadi kami memiliki program percepatan. Seorang konsultan VAR sudah datang ke sini agar kami bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya," jelas Lukita.
"Itu lebih efisien. Peralatannya nanti akan kami beli dan dijui coba. Saat uji coba nanti, kami bakal didampingi. Sebab, tidak semua bisa diputuskan oleh VAR. Mungkin hanya penalti dan kartu merah," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Penjelasan Kick-off Laga Persib vs Persis di Liga 1 2023/2024 Berubah
-
Fantastis!, PT LIB Realisasikan Video Assistant Referee (VAR) Februari Tahun Depan, Harganya Capai Rp100 Miliar
-
Untung Ada VAR, Sikutan Nakal Pemain Vietnam saat Lawan China Berbuah Kartu Merah
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk