Irwan Febri Rialdi
Bek AHHA PS Pati, Heri Setiawan mendapatkan kartu merah usai menepak tangan wasit dalam laga melawan Persijap Jepara. [Media AHHA PS Pati]

Bolatimes.com - Sanksi tegas telah dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap pemain bertahan Putra Safin Grup (PSG) Pati, Heri Setiawan.

Heri Setiawan mendapat hukuman larangan beraktivitas selama enam bulan dan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta.

Hukuman ini merupakan imbas dari perilaku tak terpuji Heri Setiawan dalam pertandingan antara PSG Pati melawan Persijap Jepara, pada 11 Oktober 2021.

Baca Juga:
5 Cara Mengenali Mana Platform Perdagangan Andal dan Mana Penipuan

Pada laga itu, Heri diganjar kartu merah oleh wasit karena melancarkan protes yang berlebihan. Dia terlihat memukul tangan sang pengadil.

Menurut Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, hukuman yang dijatuhkan kepada Heri itu merupakan ganjaran atas pelanggaran Kode Disiplin yang cukup fatal.

“Saudara Heri ini, dia memukul tangan wasit hingga peluitnya lepas. Pahit memang hukumannya, tapi itu agar ke depan hasilnya bagus,” kata Erwin.

Baca Juga:
Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Meroket, Belgia Kokoh di Puncak

Protes yang dilakukan Heri itu merupakan responsnya ketika pemain PSG Pati lain, yakni Syaiful Indra Cahya, melakukan pelanggaran keras.

Syaiful menendang kaki pemain Persijap Jepara, Aji Kurniawan. Saat Syaiful melancarkan protes, Heri turut mendatangi wasit dan peristiwa tak terpuji itu dimulai.

Heri sempat memukul tangan wasit yang memimpin laga, yakni Alfiantoni Nur, hingga peluit yang berada di tangannya jatuh.

Baca Juga:
Kepincut saat SD, Intip Potret Miranda Andrea Cinta Pertama Raffi Ahmad

Alfiantoni langsung memberikan kartu kuning untuk heri. Ini menjadi kartu kuning keduanya pada laga itu sehingga ia harus mengakhiri laga lebih cepat.

Profil Heri Setiawan

Heri Setiawan merupakan pesepak bola kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 15 September 1995. Pemain berpostur 177 cm ini biasa dipasang sebagai bek tengah.

Baca Juga:
Solskjaer Sebut Pemain Manchester United Pria Paling Beruntung

Awal perjalanan sepak bola Heri lebih banyak dihabiskan bersama klub-klub asal Jawa Timur. Dia juga sempat beberapa kali berganti-ganti klub.

Setidaknya, Heri tercatat pernah bermain bersama PPSM Mojokerto dan Persinga Ngawi. Dia juga sempat bermain bersama sejumlah tim Liga 1 di kelompok usia muda, yakni Bhayangkara FC dan Arema FC.

Sebelum tercatat bergabung bersama PSG Pati, Heri terakhir kali memperkuat klub Liga 2 lainnya, yakni Hizbul Wathan.

Saat itu, PSG Pati, atau yang juga dikenal sebagai AHHA PS Pati, merekrut Heri yang berstatus bebas transfer pada 8 Maret 2021.

Sebetulnya, Heri menjadi salah satu pemain muda yang memiliki potensi besar ketika masih bergabung dengan skuad timnas Indonesia U-19.

Namun, kiprah Heri tak sementereng pemain jebolan timnas U-19 lainnya yang moncer bersama klub-klub Indonesia.

Pasalnya, selain banyak menghabiskan waktu bersama klub kasta kedua, Heri juga sempat terdampar di Liga 3.

Setidaknya, ada dua klub Liga 3 yang pernah menggunakan jasanya, yakni PPSM Magelang dan Persiko Kotabaru.

Namun, tampaknya karier pemain berusia 26 tahun ini bakal sedikit terganjal akibat hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI tersebut.

Pasalnya, jika dia harus menjalani skorsing selama enam bulan dari dunia sepak bola, maka Heri harus absen di seluruh ajang hingga selambat-lambatnya pada 17 April 2022.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More