Bolatimes.com - Nasib apes pemain muda Rifad Marasabessy dicoret Shin Tae-yong dari pemusatan latihan Timnas Indonesia setelah telat datang untuk berkumpul tanpa alasan yang jelas.
Rifad Marasabessy sejatinya satu dari 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Namun karena sikap indispliner Rifad Marasabessy membuatnya didepak Shin Tae-yong dari pemusatan latihan timnas Indonesia pada Kamis (30/9/2021).
Menurut pengakuan Shin Tae-yong, Rifad telat datang untuk berkumpul di hotel dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Hal itu membuat Shin Tae-yong menilai sang pemain tak memiliki tanggung jawab setelah dipanggil masuk ke timnas Indonesia.
Lebih parahnya lagi, keterlambatan Rifad bergabung dengan skuat timnas Indonesia itu tanpa didasari alasan yang jelas.
"Rifad datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tak memberi tahu saya alasan keterlambatannya," ucap Shin Tae-yong.
"Karena itu, saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan." imbuhnya.
Lebih lanjut, sikap tegas diterapkan Shin Tae-yong agar para pemainnya memiliki rasa tanggung jawab yang besar selain kerja keras saat latihan.
Menurutnya disiplin tinggi membuat para pemain timnas Indonesia nantinya bakal berkembang lebih baik lagi.
"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras, juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik," ujar Shin
"Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik." imbuhnya.
Rifad Marasabessy merupakan pemain muda asal Tulehu yang dikenal sebagai andalan di sisi pertahanan sayap kiri baik di level klub maupun timnas.
Pria kelahiran 7 Juli 1999 itu sempat menjadi bagian timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 dan tampil sebanyak empat kali di ajang tersebut.
Langkah timnas U-19 Indonesia terhenti di semifinal usai kalah adu penalti melawan Thailand, Rifad salah satu eksekutor yang gagal melaksanakan tugasnya.
Meski begitu kariernya di level timnas berlanjut, ia masuk dalam skuat Gatuda Muda untuk Piala AFF U-19 2018 dan bersaing dengan Asnawi Mangkualam.
Ia tampil saat Indonesia menang 4-1 atas Filipina setelah di dua laga sebelumnya absen dan berhasil mencetak gol ke gawang Thailand di fase grup.
Sayang, satu golnya itu belum bisa membawa Indonesia lepas dari kekalahan dengan skor 1-2 dari Thailand.
Selain itu, Rifad juga pernah masuk timnas Indonesia di putaran final Piala AFC U-18 2018, kala itu Garuda Muda menjadi tuan rumah ajangini.
Meskipun di semua laga yang dijalani timnas Indonesia pada saat itu, Rifad hanya dijadikan pemain cadangan oleh Indra Sjafri.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk