Titik Cerah, PSSI Sebut FIFA Sudah Merespons Alih Status Ezra Walian

Bolatimes.com - Proses alih status Ezra Walian agar bisa membela Timnas Indonesia sudah menmui titik cerah. Hal itu karena PSSI menyebutkan bahwa proses untuk menyelesaikan 'masalah' Ezra Walian sudah direspons FIFA.

Sebagaimana diketahui, Ezra Walian sudah dinaturalisasi pada 2017, tapi statusnya masih ilegal untuk membela Timnas Indonesia di kalender FIFA. Sebab, Ezra sebelumnya sudah pernah bermain untuk Timnas Belanda di kelompok umur.

Demi menyelesaikan masalah ini, pihak PSSI telah bersurat dengan pihak FIFA. Sekjen PSSI, Yunus Nusi telah menerima dokumen akte kelahiran orang tua Ezra Walian.

Baca Juga:
Imbas Imbang Lawan Indonesia, Pelatih Thailand Terancam Dipecat

Setelah itu, PSSI menindaklanjuti ke FIFA untuk proses alih status Ezra. Nah, surat dari PSSI pun sudah ditanggapi oleh Federasi Sepak Bola Internasional yang isinya akan memproses dokumen dari PSSI.

"Iya, hari jumat (11/6/) ini kami menerima surat dari FIFA yang ditandatangan oleh Head of Players Status FIFA, Erika Montemor Ferreira. Kemudian PSSI langsung merespons kembali melalui surat yang dikirim ke FIFA dan bersyukur FIFA merespons," ucap Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI.

"Dengan proses ini, PSSI berharap agar Ezra dapat segera bermain lagi bersama Timnas Indonesia. Proses administrasi dan pergantian asosiasi Ezra memang membutuhkan waktu dan tidak mudah."

Baca Juga:
Jumpa Timnas Indonesia, Pelatih UEA Peringatkan Hal Ini ke Pemainnya

"Yang jelas PSSI berusaha semaksimal mungkin utnuk Ezra yang mundkin saja banyak dialami beberapa pemain lainnya baik yang berhubungan dengan Indonesia, maupun negara lain. Kami berharap Ezra dan keluarga mendukung langkah PSSI dan terus berkomitmen untuk Timnas Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Ezra Walian memang pernah berseragam Timnas Indonesia U-22 pada SEA GAmes 2017 silam. Namun, pemain yang kini membela Persib Bandung tersebut gagal membela timnas di Kualifikasi Piala AFC 2020 pada Maret 2019.

Saat itu, Ezra Walian dilarang bermain karena AFC menerima memorandum dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) soal status kewarganegaraannya.

Baca Juga:
Gibran Pastikan Piala Wali Kota Solo Digelar Tanpa Penonton