Bolatimes.com - Timnas Indonesia bakal tampil habis-habisan ketika bersua Uni Emirat Arab (UEA) pada laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, UEA, pada Jumat (11/6/2021) malam WIB.
Asisten pelatih timnas Indonesia Choi In-cheol menyebut bahwa anak-anak asuhnya siap memberikan segenap kemampuan di lapangan.
"Walau tak bisa lolos ke babak selanjutnya, kami tetap akan bekerja keras. Pemain-pemain muda ini akan memaksimalkan performanya," ujar Choi, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (10/6) malam.
Asisten Shin Tae-yong itu menilai, Uni Emirat Arab bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan dan Indonesia harus mampu memanfaatkan setiap peluang guna mencari kelemahan lawan.
"Kualitas serangan UEA memang sangat baik. Namun, kami sudah menganalisis kelemahan mereka. Kami pun telah berlatih dengan baik terutama memperkokoh organisasi tim," kata Choi.
Gelandang skuad Garuda Syahrian Abimanyu juga menegaskan bahwa dia dan rekan akan berupaya menuntaskan tantangan pamungkas mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan baik.
"Setidak-tidaknya, pertandingan itu akan menjadi pengalaman yang bagus untuk semua pemain," tutur pesepak bola berusia 22 tahun itu.
Timnas Indonesia akan menjalani laga terakhir mereka di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6), mulai pukul 23.45 WIB.
Apapun hasil dari pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi posisi skuad Garuda di klasemen Grup G. Evan Dimas dan kawan-kawan tetap menjadi juru kunci karena pada tujuh partai sebelumnya mereka kalah enam kali dan seri sekali.
Sebelumnya pada laga Grup G di Dubai, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Thailand dan kalah 0-4 dari Vietnam.
Sebagai informasi, UEA merupakan tim tersubur di Grup G dengan membuat 15 gol dari enam laga. Di klasemen sementara, UEA duduk di posisi kedua dengan koleksi 12 poin.
Sementara Indonesia merupakan tim dengan pertahanan terburuk di Grup G. Mereka sudah kebobolan 22 gol dari tujuh pertandingan.
Usaha Indonesia untuk menundukkan UEA semakin berat lantaran pelatih kepala Shin Tae-yong dipastikan tak dapat menemani tim di pinggir lapangan maupun ruang ganti karena terkena akumulasi kartu kuning.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk