Rauhanda Riyantama
Pesepak bola Persib Bandung Febri Hariyadi (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Kalteng Putra Rafael Bonfim (kiri) pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz.

Bolatimes.com - Gelandang sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi siap menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan 1441 Hijriah ini. Namun menurut Febri ada tradisi yang hilang pada momentum Ramadan tahun ini.

Pemain bernomor punggung 13 itu mengakui, Ramadan tahun ini sangat berbeda jika dibandingkan Ramadan sebelumnya.

Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Febri dan keluarga biasanya melewatkan tradisi kumpul keluarga saat munggahan yang merupakan tradisi khas untuk menyambut Ramadan.

Baca Juga:
Kaya Raya, Jamie Vardy Berkebun dengan Sandal Mahal

Namun di tahun ini, dirinya dan keluarga tak bisa menjalankan tradisi kumpul keluarga jelang bulan Ramadan.

"Yang jelas tidak seperti biasanya Ramadan ini karena mungkin biasanya memulai Ramadan pasti merasakan situasi yang berbeda,'' ujar Febri seperti dilansir Ayobandung.com -- jaringan Suara.com.

''Dengan sekarang adanya wabah virus corona jadi tidak bisa seperti biasanya, ngumpul dengan keluarga besar dan memulai Ramadan bersama-sama. Kali ini hanya beda di situ," imbuhnya.

Baca Juga:
Potret Deretan Mantan Mario Balotelli, Cantik yang Mana?

Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi. [Suara.com/Aminuddin]

Selain itu, pemain yang karib disapa Bow itu mengungkapkan, pada Ramadan 1441 Hijriah ini, ada hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama untuk rutinitasnya bersama tim.

Ramadan tahun ini, para penggawa Pangeran Biru memang menjalani latihan secara mandiri di rumah masing-masing. Sebelum pandemi Covid-19 ini muncul dan menyerang Indonesia, para pemain Persib sedianya tetap menjalani latihan bersama klub.

Namun saat ini, sepak bola Indonesia berstatus force sejak Maret hingga Juni 2020 imbas pandemi virus corona. Alhasil, sepanjang status ini segala aktivitas sepak bola Tanah Air ditangguhkan untuk sementara waktu.

Baca Juga:
Luis Milla Sulit Cari Tim Lagi usai Latih Timnas Indonesia

Bila sesuai rencana, gelaran sepak bola Tanah Air hanya ditunda sampai 29 Mei 2020. Meski begitu, hal itu pun bergantung pada ketetapan pemerintah. Pasalnya jika pemerintah memperpanjang darurat Covid-19 maka dengan terpaksa PSSI akan recara resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Di sisi lain, meski Ramadan tahun ini terasa berbeda, pemain yang juga memperkuat timnas Indonesia itu siap menjalankan ibadah puasa. Febri juga siap menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap melakukan segala aktivitas di rumah dengan menjalankan social distancing.

"Kalau latihan tidak ada halangan karena bedanya kalau sekarang latihan di rumah dan biasanya latihan dengan tim, karena situasinya seperti ini jadi agak beda," ujarnya.

Load More