Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan kasus yang membelit Saddil Ramdani, yang menjadi tersangka dugaan pengeroyokan di Kendari, harus menjadi pelajaran bagi pemain lainnya.
Dikutip laman resmi PSSI, Sabtu (4/4/2020), Iriawan ingin agar kejadian serupa tidak terulang kembali sebab apapun status seseorang atau pesepak bola semua sama di hadapan hukum.
“Prinsip equality before the law berlaku bagi semua warga negara Indonesia. Ini sesuai Pasal 27 UUD 1945 yang menyatakan, ‘Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya’,” ujar Iriawan.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, Saddil Ramdani Tidak Ditahan
Oleh karena itu, Iriawan pun meminta agar setiap pesepak bola nasional untuk menjaga sikap di dalam maupun di luar lapangan.
Sebagai figur yang kiprahnya kerap disaksikan masyarakat dari layar televisi dan pemberitaan media, pesepak bola idealnya mesti menjadi contoh bagaimana berperilaku terpuji.
Saddil Ramdani dilaporkan atas dugaan pengeroyokan ke Polres Kendari pada 28 Maret 2020 yang tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/109/III/2020.
Baca Juga:
Curhat di Instagram, Saddil Ramdani Banjir Dukungan dari Rekan Pesepak Bola
Dalam prosesnya, status pemain klub Bhayangkara FC itu naik menjadi tersangka dugaan pengeroyok korban yang merupakan seorang pria berusia 25 tahun.
Pihak klub Bhayangkara FC sendiri menegaskan tidak akan mengintervensi kasus Saddil meski tim berjuluk The Guardian itu identik dengan Polri.
''Intinya, kami sebagai klub, apapun yang terjadi di luar klub adalah tanggung jawab masing-masing dan tidak akan mengintervensi kasus Saddil saat ini. Kami akan mengikuti prosedur hukum yang ada,” tutur COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji, yang kini juga menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo.
Baca Juga:
Pancing Amarah Liverpool, Gelandang Atletico Madrid Namai Anjingnya Anfield
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024