Rauhanda Riyantama
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini (PSSI)

Bolatimes.com - Fakhri Husaini nampaknya sudah bulat dengan keputusan tak mau menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di tubuh Timnas Indonesia. Ia pun meminta agar PSSI berhenti untuk merayunya.

"Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI, Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta. Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final," ujar Fakhri, seperti dikutip dari Suara.com.

"Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah wakili PSSI. Sudahlah, berhenti mengajak saya. PSSI sudah menemukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja," imbuhnya.

Baca Juga:
Salah Alamat, Bus Barcelona Nyasar di Arab Saudi

Menurut Fakhri, ada beberapa alasan ia menolak menjadi asisten Shin Tae-Yong. Pertama, ia menyebut bahwa Danurwindo tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan terkait tugas sebagai asisten Shin Tae-Yong.

Hal itu membuat Fakhri beranggapan bahwa PSSI menawarkan posisi asisten karena statusnya sebagai pelatih lokal.

"Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim sebagai pelatih kepala, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal. Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," celoteh Fakhri.

Baca Juga:
BREAKING NEWS: TV Ini akan Siarkan Thomas Cup, Uber Cup, dan BWF Series

Kedua, Fakhri tidak ingin meninggalkan staf kepelatihannya di timnas U-19 yang membantunya sepanjang 2019 lalu. Pelatih asal Aceh ini tidak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.

Alasan lain, pelatih yang sukes membawa Timnas Indonesia U-16 kampiun Piala AFF U-16 2018 tersebut menilai, posisi asisten pelatih tidak memberikan tantangan dalam kariernya. Fakhri ke depannya hanya ingin jadi pelatih kepala di tim yang ia tangani.

"Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu. Jabatan asisten pelatih itu paling enak. Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala! Saya tidak akan melakukan itu!" tegasnya.

Baca Juga:
Kevin De Bruyne Sebut Timnya Hanya Butuh 15 Menit Latihan untuk Kalahkan MU

Load More