Irwan Febri Rialdi
Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri. (Dok. Zing.vn).

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-2, Indra Sjafri, menerangkan bahwa dirinya akan menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Ini setelah adanya kesepakatan dengan para pengurus PSSI.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, Sabtu (28/12/2019). Juru racik asal korea Selatan itu menggantikan Simon McMenemy yang dipecat lantaran gagal memenuhi target yang diinginkan PSSI.

Indra Sjafri mengatakan telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta anggota Komite Eksekutif (Exco).

Baca Juga:
Madura United Resmi Pertahankan 3 Pemain, Salah Satunya Fachruddin Aryanto

"Saya memang sudah punya pembicaraan dengan PSSI, dalam hal ini dengan Bu Sekjen (PSSI, Ratu Tisha Destria). Beliau bilang, Ketum dan Exco sudah sepakat saya masuk dalam tim pelatih Shin Tae-yong," kata Indra Sjafri di Jakarta, Senin (29/12/2019).

"Kami pilih Shin Tae-yong dengan target sepak bola kita lebih baik lagi. Kemudian ada juga proyeksi bagus bagi pelatih-pelatih Indonesia. Saya berperan di situ," tambahnya.

Indra Sjafri akan diperkenalkan sebagai asisten Shin Tae-yong pada 6 Januari 2020. Perkenalan ini, bersamaan dengan kembalinya juru racik asal Korea Selatan ke Indonesia.

Baca Juga:
Brian Ferreira Resmi Berkostum Madura United

Selain Indra Sjafri, nantinya juga akan diperkenalkan siapa saja yang bakal mendampingi mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Kemungkinan, Tae Yong akan membawa tiga asistennya dari Korea Selatan. Mereka Gong Oh-kyun, pelatih kiper Kim Hae-woon, dan pelatih fisik Lee Jae-hong.

"Yang jelas proses saya akan bertambah lagi, satu kaki saya ada di timnas senior, yang nanti disebutkan status saya di situ setelah 6 Januari. Kami akan bicara tentang struktur tim, sesuai kontrak yang disepakati PSSI dan coach Shin Tae-yong," Indra Sjafri menambah.

Baca Juga:
Jelang Tahun Baru, Liverpool Terima Kabar Buruk

Sebagai informasi, Shin Tae-yong dalam kontraknya bukan hanya sebagai pelatih, melainkan manajer. Nantinya, pelatih berusia 49 tahun itu punya kuasa atas timnas Senior, U-22, U-20/U-19, dan U-16.

Namun, nantinya tetap ada pelatih kepala di masing-masing level tim nasional. Dan saat ini, baru timnas Indonesia U-16 yang dipastikan memiliki pelatih kepala, yakni Bima Sakti.

Baca Juga:
Jauh dari Sepak Bola, Cristiano Ronaldo Ingin Jadi Artis setelah Pensiun

Load More