Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Bolatimes.com - FIFA resmi menjatuhi hukuman kepada Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) akibat kerusuhan suporter yang terjadi pada pertandingan Timnas Indonesia versus Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/10/2019).

Akibat insiden perselisihan suporter dalam pertandingan bertajuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu, PSSI dijatuhi hukuman berupa sanksi denda sebesar CHF 45.000 atau sekitar Rp 643 juta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, tidak akan melakukan protes atau banding. Ia mengaku menghormati keputusan FIFA dan siap melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang.

Baca Juga:
Eks Juru Taktik Fiorentina Disebut Jadi Pengganti Giampaolo di AC Milan

Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha menggelar jumpa pers terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 di Garuda Store, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar tidak terulang," kata Ratu Tisha Destria.

"Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya dan menyerukan sikap saling menghormati," tuturnya menambahkan.

Dengan demikian, Timnas Indonesia tetap bisa mendapat dukungan suporter saat menjamu Vietnam dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga:
AC Milan Bapuk, Giampaolo Terancam Ditendang

Load More