Bolatimes.com - Bus Persib Bandung dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal ketika pulang usai berlaga melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam.
Dari video dibagikan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di akun Instagram pribadinya, terlihat kaca bus yang ditumpangi skuat Perib Bandung pecah. Kemudian, pemain asing Persib, Omid Nazari, mendapat luka di kepalanya.
Selain Omid Nazari, Febri Hariyadi juga menjadi korban ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kepala winger Timnas Indonesia terluka hingga berdarah.
Baca Juga:
Begini Kelanjutan Perseteruan antara Sadio Mane dengan Mohamed Salah
Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, turut geram atas insiden pelemparan batu yang diterima bus Persib Bandung. Ia merasa tindakan seperti ini harus ditindak secara tegas oleh PSSI dan aparat kepolisian.
Sebab, kejadian yang diterima Persib Bandung bukan kali pertama terjadi. Belum lama ini, Persija juga mendapat serangan lemparan benda-benda keras saat hendak menghadapi PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019.
"Setelah sebelumnya menimpa @persijajkt, sekarang giliran bis yang membawa tim @persib_official, mengalami pelemparan batu oleh oknum suporter hingga mengalami luka-luka," tulis Bambang Pamungkas di Instagram pribadinya.
Baca Juga:
Rasa Duka Menyelimuti Bima Sakti Jelang Dampingi Timnas Indonesia U-16
"Saya sependapat dengan @appi_info, jika kejadian ini harus segera direspon secara tegas dan keras oleh @officialpssi (PSSI), operator liga, dan juga Kepolisian. Karena apapun alasannya, kekerasan dalam ruang lingkup sepak bola sudah tidak dapat ditoleransi lagi," lanjutnya.
"Musim ini Persija Jakarta dan Persib Bandung telah mengalami tindakan kekerasan oleh oknum suporter. Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak-pihak yang terkait, saya khawatir hal ini akan terus berulang dan menimpa tim-tim yang lain," ujar eks striker Selangor FA itu.
"Fanatisme suporter di Indonesia memang luar biasa, ini adalah aset yang sangat berharga bagi sepak bola kita. Namun jika hal tersebut sudah malampaui batas, maka dapat berujung anarkis, dan pada akhirnya akan merugikan kita semua," tuturnya menambahkan.
Baca Juga:
Lanjutkan Tren Positif, AC Milan Rusak Rekor Inter di Serie A
Striker yang akrab disapa Bepe itu juga mengingatkan bahwa ulah oknum itu sama sekali tidak bermanfaat, malahan hanya memperburuk citra sepak bola Indonesia yang selama ini tak kunjung berprestasi.
"Coba bayangkan: Jika dikarenakan tindakan suporter tersebut membuat ijin keamanan, dan penyelenggaraan pertandingan sepak bola menjadi sulit didapat?" tulis Bepe.
"Atau dikarenakan sepak bola sudah dianggap menjadi aktifitas yang membahayakan masyarakat, maka pemerintah mencabut rekomendasi liga, sehingga dengan sangat terpaksa liga harus dihentikan? Jika amit-amit sampai begitu, siapa yang kemudian dirugikan? Pernahkah itu terpikir di benak kita?" lanjutnya.
Baca Juga:
Tampil Jadi Starter, Egy Sukses Antar Lechia Gdansk Pesta Gol 11-0
"Secara prestasi sepak bola Indonesia ini belum memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan. Jadi jangan lagi ditambah dengan hal-hal yang sifatnya memperburuk citra sepak bola Indonesia. Saya masih percaya jika kita semua adalah orang-orang beradab. Maka dari itu mari kita hentikan kebiasaan buruk ini," tutup striker asal Salatiga itu.
Persib Bandung melalui manajer Umum Muchtar telah melaporkan insiden pelemparan batu ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tim asal Jawa Barat itu berharap apa yang dialami Febri Hariyadi cs segera diselidiki.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Jelang Liga Bergulir Persib Bandung dan Bobotoh Lakukan Diskusi Soal Keuangan
-
Firasat Bojan Hodak Tentang Madura United, Minta Lupakan Kemenangan dan Sejarah Juara Bersama Persib
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024