Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta berhasil mendatangkan dua penggawa muda potensial Witan Sulaeman dan Sutanto Tan di bursa transfer paruh musim ini. Keduanya telah diperkenalkan secara resmi bersama lima pemain anyar lainnya di Wisma Soeratin, Yogyakarta, Minggu (18/8/2019).
Witan merupakan wonderkid Timnas Indonesia U-23 yang diboyong langsung dari Diklat Ragunan. Dirinya masih sangat muda karena belum genap berusia 18 tahun.
Keputusan pemain asal Palu itu pun tak sedikit membuat publik penasaran, mengingat Witan sebenarnya banyak diincar klub Liga 1. Ia juga digosipkan akan merumput bersama klub Eropa. Namun, ia memiliki pertimbangan tersendiri mengapa bergabung PSIM.
"Saya sempat sulit bernegosiasi dengan klub, karena saya tidak punya waktu lama di Indonesia. Januari mendatang saya sudah harus di klub Eropa. Saya pribadi berterima kasih kepada PSIM Yogyakarta," ungkap Witan Sulaeman.
"Dengan kepercayaan ini, saya ingin memberikan yang terbaik untuk PSIM Yogyakarta. Saya bertekad memaksimalkan menit bermain di PSIM dan membawa tim ini promosi ke Liga 1. PSIM salah satu tim besar di Indonesia dan punya suporter fanatik, itu satu di antara pertimbangannya," imbuhnya.
Sementara Sutanto Tan, ia didatangkan PSIM dari Bali United. Gelandang serang yang pernah bermain di Liga Singapura itu pun mengaku Aji Santoso sebagai pertimbangan dirinya gabung Laskar Mataram.
Aji Santoso sendiri memang bukan sosok asing bagi Sutanto Tan. Mantan pemain Persija Jakarta itu pernah menjadi anak asuh Aji Santoso ketika berseragam Timnas Indonesia U-23 pada 2015 silam.
"Pertama karena coach Aji Santoso yang meminta gabung ke PSIM dan saya bersedia. Kemudian tim ini punya keseriusan dan semoga bisa tercapai," ucap Sutanto Tan.
Selain Witan dan Sutanto Tan, PSIM juga berhasil mendatangkan lima pemain lainnya yang berasal dari klub Liga 1 2019. Mereka adalah Nugroho Fatchur Rochman (Persija Jakarta), Ahmad Mahrus Bachtiar (Barito Putera), Syaiful Indra Cahya (Semen Padang), Saldy Amiruddin (PSM Makassar), dan Hendra Wijaya (PSM Makassar).
Sebagai gantinya, PSIM juga melepas 11 pemain yang telah berjuang bersama Laskar Mataram di putaran pertama. Salah satu di antara nama yang dicoret adalah gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo.
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Soroti Banyaknya Polisi Jelang Kick Off Final Piala AFF U-23 2025
-
Jens Raven Cetak Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Juara Piala AFF U-23 2025?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk