Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Pendukung PSIM Yogyakarta (@brajamusti_yk/Instagram)

Bolatimes.com - Derby Mataram akan tersaji pada lanjutan Liga 2 2019 yang mempertemukan Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta. Laga krusial itu akan dihelat di Stadion Wilis, Madiun, Jumat (16/8/2019). 

Laga itu sendiri sudah dinanti-nantikan oleh suporter Persis Solo. Sebab, mereka bertekad memboikot seluruh pertandingan kandang Laskar Sambernyawa, terkecuali duel melawan PSIM atau yang dikenal Derby Mataram. Sehingga, kuota tiket sebanyak 13 ribu pun langsung sold out.

Mengantisipasi antusias tinggi suporter, Aulia Haryo Suryo selaku Presiden DPP Pasoepati (sebutan suporter Persis Solo) pun mengimbau para suporter untuk tetap tertib selama perjalanan ke Madiun. Ia juga mengharamkan adanya sikap anarkis.

Baca Juga:
Jadon Sancho Hampir Pasti ke Manchester United, Ini Faktanya

"Berangkat bersama-sama satu komando baik keberangkatan maupun kepulangan, dengan mendapat kawalan dari petugas kepolisian. Kami akan all out untuk mendukung Persis Solo karena melawan PSIM adalah laga yang istimewa," ujar Aulia Haryo Suryo.

"Saya berharap tetap Pasoepati tetap tertib di jalan, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain. Tidak boleh ada aksi anarkis karena kami bertamu di rumah orang," imbuhnya.

Sementara itu, suporter tim tamu dipastikan tidak diperbolehkan hadir ke Stadion Wilis, Madiun. Jika ada yang nekat hadir, Aulia Haryo Suryo menegaskan enggan melakukan sweeping dan lebih menyerahkan tugas itu ke pihak yang berwajib.

Baca Juga:
Rebut Posisi Puncak, Bali United Putus Rekor Tak Terkalahkan Tira-Persikabo

"Kami juga sudah membahas dengan teman-teman, jangan sampai ada tindakan sweeping karena hal itu bukan budaya suporter Persis Solo. Akan ada petugas tim keamanan dari suporter di tribune penonton," tegas pria yang akrab disapa Rio itu.

Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, memang dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan suporter PSIM, Brajamusti. Nantinya suporter Persis akan dikawal oleh polisi dalam perjalanan dari Solo ke Madiun ataupun kepulangan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga:
Terancam Absen Tampil di Semifinal Piala AFF U-18, Begini Kondisi Supriadi

Load More