Bolatimes.com - PSS Sleman memetik pengalaman berharga dari kerusuhan pada pertandingan pembuka Liga 1 2019. Tidak ingin insiden sebelumnya terulang, sistem keamaman pertandingan PSS Sleman vs Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/5/2019), akan diperketat.
Pada pertandingan pembuka Liga 1, masih didapati suporter yang berhasil membawa masuk petasan, kembang api, maupun flare ke dalam stadion. Hal tersebut membuat PSS Sleman mendapat dampaknya, yakni menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Agar kejadian sebelumnya tidak terulang, panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman akan memberlakukan penjagaan yang ekstra ketat. Rencana ini dilakukan demi meminimalisir insiden-insiden yang bisa merugikan klub.
Baca Juga:
Piala Sudirman 2019: Indonesia Ungguli China Taipe 1-0 Lewat Kevin / Marcus
"Ada tiga lapis penjagaan, agar tak ada barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam stadion," ujar CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati, Kamis (23/5/2019).
Pada pertandingan tersebut, panpel juga hanya menyediakan 15 ribu lembar tiket. Jumlah itu dicetak lebih sedikit lantaran hukuman dari Komdis PSSI yang memaksa mengosongkan tribun selatan Stadion Maduwoharjo. Namun, terkait harga dipastikan tidak ada perubahan.
"Untuk tribun timur atau merah sudah sebagian dijual melalui sistem online per hari ini (kemarin-red), sebagian lagi on the spot untuk memberikan kesempatan penonton yang membeli tiket di stadion," tuturnya menambahkan.
Baca Juga:
Doyan Fesyen, Duo Atlet Jetski Ini Merambah ke Dunia Bisnis
Lebih lanjut, pihak PSS Sleman juga memberikan kebebasan kepada salah satu kelompok suporternya, Brigata Curva Sud (SUD), untuk memilih tempat mendukung. Seperti diketahui, mereka tidak diperbolehkan menggunakan tribun selatan karena sanksi Komdis PSSI.
"Kami persilahkan suporter untuk memilih tempat mereka sendiri. Kami rasa itu tak jadi masalah, karena suporter bisa menempatkan diri," tegas mantan media officer Persija Jakarta itu.
Baca Juga:
Mengejutkan, Bos PSG Diduga Terlibat Kasus Suap Kejuaraan Dunia Atletik
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara