Bolatimes.com - Layaknya dejavu, striker anyar Arema FC, Sylvano Comvalius kembali merasakan panasnya tensi sepak bola Indonesia. Ini menjadi pengalaman kedua striker asal Belanda itu menghadapi kericuhan di Liga 1.
Pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman versus Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (16/5/2019) diwarnai dengan kerusuhan. Aksi saling lempar batu yang dilakukan suporter PSS dan Arema, sempat membuat laga dihentikan di babak pertama.
Beruntung, kericuhan bisa diredam oleh pihak keamanan. Setelah 30 menit, laga akhirnya dilanjutkan hingga usai dengan kemenangan 3-1 untuk tuan rumah PSS.
Baca Juga:
Dendam Tiga Tahun Silam Diduga Jadi Pemicu Kerusuhan di Laga PSS vs Arema
Namun, selepas pertandingan, kericuhan kembali terjadi. Suasana yang sudah semakin tidak kondusif pun membuat para pemain Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik satuan Brimob Polda DIY.
Sylvano Comvalius yang baru pulang ke Indonesia setelah musim sebelumnya hijrah ke Thailand dan Malaysia, mengaku insiden yang terjadi di Sleman ini adalah yang kedua di Indonesia. Pengalaman pertamanya terjadi ada Liga 2017, ketika away ke PSM Makassar bersama Bali United.
"Ini pengalaman kedua saya, sebelumnya terjadi saat bermain bersama Bali United di kandang PSM Makassar. Situasinya hampir sama, kami menaiki Barracuda untuk keluar dari Stadion. Saat itu bersama Stefano Lilipaly," kata Sylvano.
Baca Juga:
Faktor Ini yang Bikin Arema FC Takluk dari Tim Debutan PSS Sleman
Mantan pemain Suphanburi itu sudah tidak kaget dengan kericuhan yang terjadi di Sleman. Namun, ia berharap insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi di Liga 1.
"Diakui atmosfer suporter Indonesia memang seperti ini. Tapi tidak perlu sampai seperti itu, sangat berbahaya untuk semua pihak," tutup top skor Liga 1 musim 2017 itu.
Baca Juga:
Akhiri Puasa Gelar Hampir Seabad, Lazio Rebut Coppa Italia 2018/2019
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Perlawanan PSIS Atas Sanksi Berat sampai Akhir Musim BRI Liga 1
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024