Bolatimes.com - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas baru-baru ini memuat sebuah tulisan yang menarik dalam blog pribadinya. Legenda sepak bola Indonesia itu menuliskan cerita saat dirinya mengakhiri karier bersama tim Merah-Putih.
Tulisan di blog Bambang Pamungkas itu diberi judul "Saya Adalah Generasi yang Gagal". Tulisan yang dirilis pada Senin (1/4/2019) itu menceritakan tentang perjalanan terakhir Bambang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.
Dalam blognya, Bambang mengaku itu adalah tulisan lama yang telah ia tulis. Akan tetapi, baru sekarang lah ia memutuskan untuk memuatnya melalui blog pribadinya setelah melewati berbagai pertimbangan.
Baca Juga:
Kalahkan Newcastle, Arsenal Geser Spurs dari Peringkat Ketiga Klasemen
Bambang Pamungkas menceritakan terkait keputusannya untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 waktu itu bukanlah keputusan yang mudah baginya.
Pemain kelahiran Semarang itu harus melewati segala macam pertentangan dan salah satunya adalah dari pihak klub. Belum lagi kondisi Bambang saat itu ditambah dengan komentar-komentar negatif yang menyebutnya sebagai seorang pengkhianat.
"Keputusan saya untuk bergabung dengan tim nasional bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi sebuah keharusan. Karena saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri jika saya tidak melakukannya. Dan setelah itu, saya akan berhenti untuk selamanya," kata Bambung Pamungkas dikutip dari blog pribadinya.
Baca Juga:
Eks Penyerang Timnas Indonesia Ini Rela Tak Dibayar Latih Klub Belanda
Pada saat itu Bambang juga berjanji ajang Piala AFF 2012 akan menjadi laga terakhirnya membela skuat Garuda dan ia memegang teguh janji tersebut. Pemain berusia 33 tahun itu pun mundur dari Timnas Indonesia dan tak kembali lagi meski sempat dipanggil pada kualifikasi Piala Asia 2015.
Keputusan Bambang itu berujung pada cercaan yang menyebutnya sebagai orang gila karena mempertahurkan reputasinya kala itu. Kendati demikian, Bambang melihat hal tersebut dari sisi lainnya bahwa ia mengaku bangga telah membela Timnas Indonesia.
Dalam tulisannya, Bambang Pamungkas mengaku ikut merasa senang pada tanggal 23 Maret 2013 ketika melihat sepak bola Indonesia akhirnya bersatu menjadi satu setelah sekian lama terpisah menjadi dua.
Baca Juga:
Ini Pemain yang Bakal Diwaspadai PSM Makassar Jelang Hadapi Kaya Iloilo FC
Bambang juga memberi pesan kepada talenta-talenta terbaik sepak bola Indonesia dengan menuliskan "Selamat berjuang untuk talenta-talenta terbaik sepak bola Indonesia. Kibarkanlah panji-panji kebesaran sepak bola kita setinggi-tingginya. Bermainlah untuk dirimu, orang-orang yang kamu cintai (keluarga), dan lambang Garuda di dadamu (rakyat Indonesia)".
Terakhir, dalam tulisannya Bambang Pamungkas dengan gamblang menyebut dirinya adalah generasi yang gagal karena selama berseragam Timnas Indonesia tidak ada gelar bergengsi yang berhasil ia persembehkan.
"Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika “Saya Adalah Generasi Yang Gagal”," tulis Bambang.
Melalui tulisan itu, Bambang Pamungkas resmi menyatakan mundur dari Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia menyatakan lambang garuda akan tetap melekat di dadanya meski sudah memilih mundur.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini