Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, merasa heran dengan keputusan wasit Bijan Heidari asal Iran ketika menghadiahi kiper Muhammad Riyandi kartu kuning kedua hanya karena kesalahan penalti. Ia merasa jika itu kurang tepat.
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Brunei pada laga pamungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2019). Pada pertandingan itu, ada sebuah momen yang sedikit menegangkan. Ya, Riyandi harus menerima kartu kuning kedua dari wasit.
Pertama, Riyandi mendapatkan kartu kuning lantaran menjegal pergerakan pemain Brunei di dalam kotak penalti. Kedua, Riyandi kembali mendapat kartu karena melakukan kesalahan dalam prosedur penalti. Ia diketahui maju melewati garis gawang terlebih dahulu menepis bola.
Baca Juga:
Sudah Tes Medis, PSIM Yogyakarta Segera Ikat Rekan Robin van Persie
Wasit pun langsung mengganjar Riyandi dengan kartu kuning kedua yang membuatnya harus mengakhiri pertandingan lebih cepat. Keadaan ini semakin memusingkan karena jatah pergantian sudah habis dan akhirnya menempatkan striker Dimas Drajad sebagai penjaga gawang.
"Itu memang harus melakukan penyelamatan bola dan kartu kuning. Tapi kan saya enggak tahu regulasi baru, apakah penjaga gawang melangkah ke depan dapat kuning juga? Biasanya kan diperingatkan enggak boleh bergerak dulu. Tapi ini kan kartu kuning. Nah, ini nanti kita akan cari referensi tentang itu," kata Indra Sjafri di laman PSSI.
Beruntung, penampilan Dimas Drajad sebagai kiper dadakan terbilang sangat hebat. Ia berhasil beberapa kali melakukan penyelamatan, termasuk yang paling krusial adalah ketika menepis sepakan penalti pemain Brunei pada menit akhir pertandingan.
Baca Juga:
Gandeng Investor Baru, PSIM Yogyakarta Targetkan Promosi Liga 1 2020
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Cara Aman Shin Tae-yong Tak Dipecat, Skenario Ini Terbongkar
-
Satu Pemain Persib Terjerat Sanksi Usai Hadapi Persis
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Muhammad Riyandi Berjibaku untuk Dapat Kepercayaan Shin Tae-yong
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024