Bolatimes.com - Para voters (pemilik suara) di PSSI mulai jengah dengan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) yang masih adem ayem. Keadaan itu membuat anggota PSSI, termasuk di dalamnya pemilik suara dari perwakilan klub maupun asosiasi provinsi, berharap KLB selamabat-lambatnya bisa digelar Maret.
Desakan KLB ini disampaikan oleh lima voter PSSI yakni Persis Solo, PSS Sleman, Persijap Jepara, Persinga Ngawi, dan Asprov PSSI DIY mendorong agar segera digelar kongres luar biasa (KLB).
Mereka menggelar pertemuan di Hotel Rich, Jogjakarta, Jumat (27/2/2019). Persis Solo diwakili sekretaris jenderal (Sekjen) Dedy M Lawe, PSS Sleman diwakili CEO Soekeno, Persijap diwakili presiden klub Esti Puji Lestari, Persinga diwakili sekretaris Gembong Pranowo, dan Asprov PSSI DIY diwakili Bambang Kuncoro.
Baca Juga:
Digelar Hari Ini, Berikut Rute Arak-arakan Timnas Indonesia U-22
Walau hanya berlima, Dedy M Lawe mengklaim, mereka telah mengantongi 2/3 suara voters. Hanya saja, pihaknya tidak bisa menjabarkan daftar para voters tersebut karena berhubungan dengan privasi.
"Kami mewakili klub dan pengurus asprov yang menginginkan KLB PSSI dipercepat. Ini hasil dari pertemuan lima pemilik suara yang mewakili hampir dua pertiga pemilik suara yang menginginkan perbaikan di PSSI," kata Dedi M. Lawe.
"Mereka tidak bisa datang, tetapi sepakat dengan apa yang sudah diputuskan mengenai percepatan KLB," lanjutnya.
Baca Juga:
Jadi Lebih Kalem, Sosok Ini Ungkap Resep Jitu Ubah Karakter Marinus Wanewar
Sementara itu, Esti Puji Lestari, menjelaskan bahwa KLB sebenarnya sudah dicanangkan oleh PSSI setelah banyak para pengurus yang tersandung oleh Satgas Anti Mafia Bola, termasuk Plt Ketum PSSI Joko Driyono.
Namun, rencana KLB ini belum juga disampaikan oleh PSSI kapan akan digelar. Padahal, presiden Persijap itu menilai KLB akan mempermudah PSSI untuk kembali menjalankan roda organisasi. Termasuk memberantas suap dan pengaturan skor di sepak bola nasional.
Oleh sebab itu, Esti mewakili 2/3 suara voters mendesak KLB dilaksanakan pada Maret karena bulan tersebut dianggap sebagai momen yang tepat.
Baca Juga:
Jokowi Jadi Sorotan Media Asing Usai Beri Pesan ke Timnas Indonesia U-22
"PSSI sesungguhnya sudah menyatakan segera menggelar KLB dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. Namun setelah itu apa yang dilakukannya, para voters tidak ada yang tahu. Apakah sudah menyampaikan rencana KLB ke FIFA atau menyiapkan pelaksanaannya. Kami tidak mendapat informasi apa pun. Jadi kami akan mengingatkan dan mengawal rencana itu. Dan kami menginginkan KLB disegerakan," ujar Esti.
"Kalau ingin menyampaikan ke FIFA terkait KLB, tak perlulah datang ke Swiss (markas FIFA). Semua bisa dilakukan melalui surat elektronik atau teleconference," tuturny menabahkan.
Lebih lanjut, kelima voters tersebut mengaku tidak membahas figur calon Ketua Umum PSSI. CEO PT PSS, Soekeno, menegaskan mereka hanya fokus untuk percepatan dilaksanakannya KLB.
Baca Juga:
Gol Hami Syahin Gagalkan Kemenangan PSM Makassar Atas Home United
PSSI sendiri kini tengah kalang kabut usai para pengurusnya mulai berurusan dengan Satgas Antimafia Bola. Beberapa nama yang telah dipastikan menjadi tersangka adalah Johar Ling Eng, Dwi Irianto, Hidayat, hingga Plt Ketua Umum Joko Driyono. Dengan demikian, menurut statuta, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, memimpin PSSI hingga masa jabatan habis di tahun 2020.
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
Tolak Banyak Tawaran, Selain Hormati Kontrak Dengan PSSI, Suporter Timnas Lakukan Ini Bikin Shin Tae-yong Betah
-
Cara Aman Shin Tae-yong Tak Dipecat, Skenario Ini Terbongkar
-
Sinyal Kuat Shin Tae-yong Bakal Bertahan, Tidak Hanya AFF Ambisi Bawa Timnas Indonesia ke Level Asia
-
Mantan Pemain Timnas Andjas Asmara Sebut Shin Tae-yong Adalah Kartu Mati di Timnas Indonesia, BerhPSSI Cari ganti
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini