Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 nyaris kalah saat melakoni laga Piala AFF U-22 menghadapi Myanmar. Menghadapi pertandingan perdana di Grup B Piala AFF U-22 2019, skuat Garuda Muda sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu diselamatkan oleh bek Persebaya Surabaya, Rahmat Irianto lewat tendangan first time.
Dalam pertandingan itu, Garuda Muda sempat tertinggal di awal babak pertama. Namun kemenangan Myanmar berhasil dibatalkan Rahmat Irianto di menit 38.
Jalannya Pertandingan
Menghadapi Myanmar di laga pertama Grup B Piala AFF 2019, timnas Indonesia U-22 harus bekerja ekstra keras di awal laga. Tekanan langsung dilancarkan oleh Myanmar.
Para penggawa Garuda Muda mencoba untuk keluar dari tekanan. Akan tetapi kombinasi permainan yang ditampilkan Witan Sulaeman dan Dimas Drajat tidak berjalan lancar.
Hanif Sjahbandi yang mencoba mengecoh dari lini tengah pun belum bisa berbuat banyak. Begitu pula dengan Osvaldo Haay.
Memasuki menit ke-13, pergerakan cepat Myat Kaung Khant gagal dipatahkan barisan belakang Garuda Muda. Lolos dari kawalan, Kaung Khant mengubah papan skor usai menundukkan Awan Setho yang bertugas mengawal gawang timnas Indonesia U-22 dalam laga ini.
Tertinggal satu gol, Indonesia langsung bereaksi. Memasuki menit 24, Zola mengirim umpan kepada Osvaldo. Sayang sebelum bola berhasil diraih pemain Persebaya Surabaya itu, si kulit bundar berhasil dibuang oleh kiper lawan.
Memasuki menit 36, ancaman kembali ditebar Myanmar. Kaung Khant lagi-lagi lolos dari kawalan. Beruntung bagi timnas Indonesia U-22, sepakan keras pemain itu kali ini melebar.
Perubahan strategi yang dilakukan pelatih Indra Sjafri dengan menarik keluar Hanif Sjahbandi dan memasukkan M Rafi berhasil membuahkan hasil di menit 38.
Bebas tidak terkawal, Rahmat Irianto berhasil memanfaatkan sapuan bola penjaga gawang Myanmar yang tidak sempurna sekaligus mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, timnas Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Pergerakan Asnawi di sisi kanan lapangan membuat pemain Myanmar keteteran.
Bahkan di menit 59 Asnawi mendapat peluang emas. Menusuk ke jantung pertahanan lawan sambil menggiring bola, Asnawi nyaris mengubah papan skor ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan. Sayang sepakannya melebar.
Tidak seperti di babak pertama, di babak kedua Garuda Muda yang mendikte jalannya terus menggedor pertahanan lawan. Kerjasama satu dua antara Osvaldo, Gian Zola dan Firza Andika yang masuk menggantikan Samuel Christianson di menit 72 membuat Myanmar tak mampu mengembangkan permainannya.
Billy Keraf yang masuk menggantikan Witan pun bebeberapa kali melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun belum satupun yang membuahkan hasil.
Sementara Myanmar yang pada akhirnya hanya mampu mengandalkan serangan balik, mencoba mematahkan semangat anak-anak asuh Indra Sjafri di menit 80 lewat peluang yang didapat Nan Htike. Beruntung bagi skuat Garuda Muda, bola yang dilepaskan Htike masih melebar di sisi gawang Awan Setho.
Memasuki masa injuri, kerjasama Firza dan Rafi menelurkan peluang pamungkas bagi Garuda Muda. Sayang, Dimas Drajat yang dituju sebagai penyelesai akhir gagal mengarahkan bola ke gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Tag
Berita Terkait
-
Leo Lelis Kembali ke Persebaya! Sang Tembok Brasil Siap Perkuat Bajol Ijo Lawan PSIM
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Genggam 1 Tiket Championship Series Liga 1, Borneo FC Lakukan 'Epic Comeback' ke Gawang Persebaya
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Persebaya vs PSIS, Posisi Persib Terancam
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk