Bolatimes.com - Kalender 2018 sudah memasuki hari terakhir, jika ditarik ke awal tahun, kompetisi Liga 1 2018 menjadi sorotan penting bagi pecinta sepak bola Indonesia. Keriuhan kompetisi di Indonesia ini harus ditutup dengan carut marut isu pengaturan skor di penghujung tahun 2018.
Tahun 2018 sepertinya memang menjadi tahunnya Persija Jakarta, pasalnya klub Ibu Kota itu sukses mengawinkan gelar Piala Presiden 2018 dengan Liga 1 2018. Persib Bandung awalnya menjadi juara paruh musim, namun performa mereka merosot pada putaran kedua Liga.
Kematian suporter juga menjadi sorotan penting bagi sepak bola Indonesia, kompetisi Liga 1 2018 harus terhenti satu minggu akibat kericuhan di Bandung.
Berikut bolatimes.com merangkum beberapa momen penting di Liga 1 2018:
- Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018 (Februari)
Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 dalam laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).
Persija unggul 2-0 atas Bali United di babak pertama. Seluruh gol pada 45 menit pertama dicetak striker Marko Simic. Di babak kedua persija menambah satu gol lewat Novri Setiawan
- Kick Off Liga 1 (Maret)
Liga 1 2018 resmi dibuka pada Jumat (23/3/2018) oleh pertandingan antara juara bertahan, Bhayangkara FC vs Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Seperti sudah menjadi tradisi, tanggal 23 Maret 2018 terpilih setelah melalui berbagai drama ketidakpastian jadwal kick off.
- Persib Bandung di Puncak Paruh Musim (Juli)
Pada 26 Juli 2018, Persib Bandung menjadi "juara paruh musim" dengan torehan 29 poin dari 17 laga paruh musim, padahal skuat asuhan Roberto Carlos Mario Gomez itu sempat bersusah payah hingga pekan ketujuh Liga 1 2018.
Setelah itu, Liga 1 rehat selama dua bulan karena bertabrakan dengan agenda hari raya Idul Fitri dan pesta olahraga, Asian Games 2018.
- Liga 1 2018 Kembali Dihentikan Akibat Kematian Suporter (September)
Awan kelam menghampiri sepak bola Indonesia, seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla harus merenggang nyawa saat akan menyaksikan pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (26/9/2018). Haringga nekat berangkat ke Bandung meski sudah dilarang oleh pihak yang berwenang.
Kejadian ini mengundang reaksi dari seluruh elemen, hingga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan Liga 1 selama satu pekan, kompetisi digulirkan kembali pada Jumat (5/10/2018).
- Persija Jakarta Juara Liga 1 2018 (Desember)
Perlahan namun pasti Persija Jakarta yang penampilannya konsisten sejak awal Liga 1 sukses menjadi juara Liga 1 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2019).
Persija mengakhiri kompetisi dengan mengemas 62 poin serta unggul satu angka dari PSM Makassar. Gelar ini merupakan gelar pertama Persija sejak penantian panjang selama 17 tahun.
Tiga tim papan bawah, PSMS Medan, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC menjadi tiga tim yang harus terdegradasi musim depan. Posisi ketiganya akan digantikan oleh PSS Sleman, Kalteng Putera, dan Semen Padang.
- Liga Usai, Isu Pengaturan Skor Muncul (Desember)
Satu bulan di penghujung tahun 2018, sepak bola Indonesia kembali dirundung awan hitam. Isu pengaturan skor muncul ke permukaan. Persija Jakarta yang juara Liga 1 dan PSS Sleman yang juara Liga 2 dituding sebagai "juara settingan".
Banyak orang-orang yang muncul dan berani berbicara kepada publik membeberkan bukti pengaturan skor yang disebut sudah menjadi penyakit yang menjangkiti sepak bola Indonesia.
Isu ini kemudian menjadi perhatian pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola pada Rabu (12/12/2018).
Pembentukan satgas itu berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor 3678. Satgas Anti Mafia Bola ini berisikan 145 orang yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat mengundurkan diri terkait isu ini, Hidayat kemudian dilarang berkecimpung di dunia sepak bola dalam jangka waktu tertentu.
Hingga 31 Desember 2018, Satgas Antimafia Bola sudah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam pengaturan skor. Mereka adalah Johar Lin Eng (Anggota Exco), Dwi Irianto (Aggota Komdis PSSI), Anik Yuni, dan Priyanto.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Terungkap! Paulinho Penebas Ole Romeny Pernah Disanksi Berat di Brasil
-
Tekel Brutal Pemain Arema FC ke Ole Romeny Jadi Sorotan Media Asing
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk