Bolatimes.com - The Jakmania -sebutan suporter Persija Jakarta- memberikan dukungan penuh kepada PSSI untuk memberantas mafia sepak bola yang ramai dibicarakan saat ini di tanah air. Melalui ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, Jakmania berharap pelakunya cepat tertangkap.
Isu terjadinya pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia saat ini semakin ramai dibicarakan. Puncaknya terjadi ketika isu pengaturan skor ini dikupas dalam acara yang dipandu Najwa Shihab beberapa waktu lalu.
Bahkan untuk menindaklanjuti isu yang sudah bukan hal yang baru di sepak bola ini, Kapolri Jendral Tito Karnavian yang juga diundang dalam acara tersebut menyampaikan bahwa telah mulai membentuk satuan tugas untuk memberantas mafia sepak bola di Indonesia.
Baca Juga:
Hasil & Klasemen Pekan ke-17 Serie A: Dua Milan Gagal Raih Kemenangan
Setelah acara Najwa Shihab itu sukses menjadi perhatian, kini Ferry Indrasjarief mengatakan pihaknya dan Jakmania mendukung pemberantasan mafia untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Akan tetapi Ferry juga meminta pihak PSSI untuk bertindak tegas
''Biarkan satu persatu angkat bicara. Sebagai pihak yang tidak pernah terlibat, kita cukup jadi penonton yang baik. Doakan agar semua cepat terungkap dan pelakunya cepat ditangkap,'' dukung Ferry Indrasjarief dikutip dari persija.id.
''Kita juga berharap Federasi bisa melakukan tindakan tegas menindak mereka yang telah merusak kepercayaan publik akan kompetisi negeri sendiri,'' sambungnya.
Baca Juga:
Solksjaer Dibantu Rooney Saat Manchester United Menang Besar Atas Cardiff
Terbaru, belum lama ini juga Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berhasil mengungkap terjadinya pengaturan skor di Liga 2 2018 yang dilakukan oleh PS Mokokerto Putra (PSMP). Mereka terbukti melalakukan pengaturan skor sebanyak empat kali. PSMP pun dijatuhi hukuman larangan berlaga di Liga 2 2019
Bukanya hanya pemain, Komdis juga menjatuhi hukuman kepada salah satu pemain PSMP yang juga terlibat dalam pengaturan skor tersebut, pemain itu adalah Krisna Adi Darma. Oleh karenanya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Krisna larangan bermain seumur hidup.
Baca Juga:
62 Orang Rombongan Kemenpora Jadi Korban Tsunami Anyer
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024