Stephanus Aranditio
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco

Bolatimes.com - Kompetisi teratas di Indonesia, Liga 1 dikenal sebagai kompetisi yang keras, dari 18 pelatih awal yang memulai hanya enam yang mampu bertahan hingga peluit akhir kompetisi.

Tercatat ada 12 tim yang mengganti pelatih mereka di tengah kompetisi berjalan, masalahnya beragam mulai dari mengundurkan diri hingga dipecat karena gagal meraih kemenangan.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan menjadi pelatih yang pertama kali lengser dari kompetisi, ia bahkan baru satu kali saja mendampingi Pesut Etam di Liga 1.

Baca Juga:
Indra Sjafri Siap Tukangi Timnas Indonesia U-22

Sementara pelatih yang terakhir meninggalkan tim sebelum kompetisi berakhir adalah Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri dari Bali United dua pekan sebelum peluit akhir.

Beberapa dari 12 pelatih yang mundur atau dipecat itu berpindah ke klub Liga 1 lainnya seperti Rahmad Darmawan, Djadjang Nurdjaman, Peter Butler, sampai Angel Alfredo Vera.

Nama-nama seperti Rafael Berges, Alexander Saununu, Vincenzo Annese, hingga Milomir Seslija hilang dari peredaran setelah dinilai gagal membawa timnya ke posisi terbaik.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Akan Punya Pelatih Baru Maksimal 20 Januari

Barito Putera, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar menjadi enam tim yang tetap setia pada proses dengan percaya terhadap satu tim.

Jacksen F. Tiago, Simon McMenemy, Aji Santoso, Mario Gomez, Stefano Cugurra, dan Robert Rene Alberts adalah enam pelatih yang tidak tergusur dari kerasnya kompetisi Liga 1 2018.

Aji Santoso menjadi satu-satunya pelatih lokal yang bertahan. Sedangkan Simon McMenemy, Mario Gomez, Stefano Cugurra, dan Robert Rene Alberts sukses membawa timnya ke posisi empat teratas di klasemen akhir Liga 1 2018.

Baca Juga:
Kevin / Marcus Walk Out dari BWF World Tour Finals 2018

Load More