Stephanus Aranditio
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez & asistennya, Fernando Soler (bobotoh.id)

Bolatimes.com - Intepreter Persib Bandung, Fernando Soler bercerita tentang pengalamannya saat berurusan dengan mafia bola yang melakukan berusaha melakukan pengaturan skor pertandingan.

Isu pengaturan skor memang mencuat beberapa pekan belakangan ini, di kubu Persib Bandung sendiri sempat terjadi kekisruhan saat pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menuding empat pemain Persib di ruang ganti saat melawan PSMS Medan.

Nama Fernando Soler juga ikut tercatut dalam kasus tersebut dari sebuah postingan tangkapan gambar percapakan yang ramai dibicarakan di media sosial.

Baca Juga:
Persebaya Jadi Tim Paling Boros Karena Denda di Liga 1 2018

Kubu Persib pada akhirnya bisa menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan menyatakan bahwa kabar tersebut hanyalah isu belaka yang membuat internal Maung Bandung goyang.

Namun, Soler mengaku pernah berurusan dengan mafia bola yang ingin mengintervensi pertandingan saat ia masih aktif sebagai pemain sepak bola.

''(tapi) Itu bukan dari Indonesia, saya pernah (mengalaminya) tapi di luar negeri dan di luar negeri datang ke sini untuk main-main (match fixing) ya,'' kata Fernando Soler dilansir bolatimes.com dari bobotoh.id.

Baca Juga:
Alasan Keluarga Buat Shahar Ginanjar Ingin Tetap di Persija

Soler menegaskan kejadian itu terjadi ketika ia masih aktif sebagai pemain, ia mengklaim saat ini di Persib Bandung tidak ada orang yang melakukan pengaturan skor.

"Mungkin perlu ada orang yang seperti itu cari uang untuk makan dan keluarga. Tapi sekarang bersama Persib tidak ada masalah. itu ada orang main-main di belakang terserah mereka mau seperti apa tapi kami harus percaya tidak ada di Indonesia. Jangan fikir itu,'' tutup Soler.

Saat aktif sebagai pemain, Soler pernah membela beberapa klub Argentina, Costa Rika, dan Korea Selatan, sementara di Indonesia ia pernah membela Persipura Jayapura, Real Mataram, Persebaya Surabay, Persiba Balikpapan, dan akhirnya pensiun di Borneo FC pada 2014.

Baca Juga:
Dapat Serangan Rasis, Penyerang Chelsea Bela Raheem Sterling

Load More