Bolatimes.com - Intepreter Persib Bandung, Fernando Soler bercerita tentang pengalamannya saat berurusan dengan mafia bola yang melakukan berusaha melakukan pengaturan skor pertandingan.
Isu pengaturan skor memang mencuat beberapa pekan belakangan ini, di kubu Persib Bandung sendiri sempat terjadi kekisruhan saat pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menuding empat pemain Persib di ruang ganti saat melawan PSMS Medan.
Nama Fernando Soler juga ikut tercatut dalam kasus tersebut dari sebuah postingan tangkapan gambar percapakan yang ramai dibicarakan di media sosial.
Baca Juga:
Persebaya Jadi Tim Paling Boros Karena Denda di Liga 1 2018
Kubu Persib pada akhirnya bisa menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan menyatakan bahwa kabar tersebut hanyalah isu belaka yang membuat internal Maung Bandung goyang.
Namun, Soler mengaku pernah berurusan dengan mafia bola yang ingin mengintervensi pertandingan saat ia masih aktif sebagai pemain sepak bola.
''(tapi) Itu bukan dari Indonesia, saya pernah (mengalaminya) tapi di luar negeri dan di luar negeri datang ke sini untuk main-main (match fixing) ya,'' kata Fernando Soler dilansir bolatimes.com dari bobotoh.id.
Baca Juga:
Alasan Keluarga Buat Shahar Ginanjar Ingin Tetap di Persija
Soler menegaskan kejadian itu terjadi ketika ia masih aktif sebagai pemain, ia mengklaim saat ini di Persib Bandung tidak ada orang yang melakukan pengaturan skor.
"Mungkin perlu ada orang yang seperti itu cari uang untuk makan dan keluarga. Tapi sekarang bersama Persib tidak ada masalah. itu ada orang main-main di belakang terserah mereka mau seperti apa tapi kami harus percaya tidak ada di Indonesia. Jangan fikir itu,'' tutup Soler.
Saat aktif sebagai pemain, Soler pernah membela beberapa klub Argentina, Costa Rika, dan Korea Selatan, sementara di Indonesia ia pernah membela Persipura Jayapura, Real Mataram, Persebaya Surabay, Persiba Balikpapan, dan akhirnya pensiun di Borneo FC pada 2014.
Baca Juga:
Dapat Serangan Rasis, Penyerang Chelsea Bela Raheem Sterling
Berita Terkait
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura