Chant Wartawan Harus Baik Serang Ketum PSSI di Gelora Bung Karno

Bolatimes.com - Timnas Indonesia menutup laga pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF 2018 dengan skor kacamata saat menjamu Filipina. Pada laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, sejumlah pendukung skuat Garuda tampak menyanyikan chant baru yang bernada satir yakni 'wartawan harus baik'.

Skuat Garuda harus menerima pil pahit usai gagal berbicara banyak di ajang AFF edisi 2018. Bertengger di posisi keempat, Hansamu Yama dkk harus tersingkir lebih awal di babak penyisihan Grup B bersama Timor Leste.

Meski sudah dipastikan tersingkir, Timnas Indonesia tetap menjalani laga pamungkas menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hasilnya, Filipina mampu menahan Indonesia dengan skor 0-0.

Atas hasil itu, Timnas Indonesia hanya mampu mengumpulkan empat poin. Sementara Filipina dipastikan mendampingi Thailand yang di pertandingan lain mampu mengandaskan Singapura dengan skor 3-0.

Hasil buruk ini menjadi yang keempat setelah edisi 2007, 2012 dan 2014 di mana Indonesia kala itu juga gugur di fase penyisihan Piala AFF.

Akrabnya Timnas Indonesia dengan kegagalan, ditambah, kinerja Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi yang dianggap kurang cakap menangani sepakbola Indonesia tak pelak membuat sebagian pecinta sepakbola tanah air gregetan.

Sebagian pecinta sepakbola tanah air yang kecewa pun menumpahkan uneg-unegnya kala Timnas Indonesia berlaga menghadapi Filipina semalam. Mereka menyanyikan chant satir untuk menyentil pernyataan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu.

''Wartawan harus baik, wartawan harus baik, ooh..ooh..ohhh,'' teriak sejumlah pendukung Timnas Indonesia dari salah satu tribun Gelora Utama Bung Karno seperti yang dikutip dari akun Twitter @infosuporter.

Sebelumnya, salah satu penggawa Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur juga sempat menuliskan pernyataan satir soal kinerja dan pernyataan Edy Rahmayadi yang kontroversi lewat akun Instagramnya.

''Kata ayah klo wartawannya baik timnas juga ikut baik,,gimana klo wartawan aja yg jadi pemain timnas pak trus bapak pelatihnya,'' tulisnya disertai emoticon tertawa.