Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2018. Jika merujuk pada rekor pertemuan, skuat Garuda sangat berpeluang untuk menang karena seringkali memetik kemenangan, termasuk dengan skor besar.
Menurut catatan 11v11.com, Timnas Indonesia sudah 24 kali bersua dengan Filipina sepanjang sejarah. Hasilnya, skuat Garuda berhasil mengantongi 19 kali kemenangan, tiga kali imbang dan hanya satu kali menelan kekalahan.
Terakhir kali, kedua negara bertemu di ajang Piala AFF 2016. Ketika itu, Indonesia dan Filipina bermain sama kuat dengan skor akhir 2-2. Gol skuat Garuda dicetak oleh Fachrudin Aryanto dan Boaz Solossa, sementara Misagh Bahadoran dan Philip Yunghusband menjadi pencetak gol dari skuat Azkals.
Baca Juga:
Hasil Lengkap UEFA Nations League: Portugal Tak Terkalahkan
Setelah dua tahun, Indonesia dan Filipina akan kembali berjumpa pada laga terakhir kedua tim pada fase grup Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/201818).
Sebelum menyaksikan pertandingan krusial tersebut, berikut Bolatimes.com merangkum tiga momen kemenangan terbesar Timnas Indonesia atas Filipina sepanjang sejarah di berbagai ajang.
1. Indonesia 9-0 Filipina (Merdeka Tournament 1962)
Baca Juga:
Klasemen Sementara Liga 1 Pekan ke-31, Persija Pepet PSM Makassar
Kemenangan besar Timnas Indonesia atas Filipina pernah diraih pada ajang Merdeka Tournament atau Merdeka Games edisi 1962 di Malaysia.
Ketika itu, Indonesia yang diperkuat nama-nama seperti Solong hajah dan Hengki Timisela berhasil meluluhlantakan Filipina dengan skor telak 9-0, di mana hasil itu membuat skuat Garuda menjadi juara Grup A dan lolos final.
Pada partai final Merdeka Games 1962, superioritas skuat Merah-Putih tampil superior dengan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Pakistan dengan skor tipis 2-1.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Persija Jakarta Libas Persela Lamongan di SUGBK
2. Indonesia 12-0 Filipina (Piala Presiden 1972)
Kemenangan terbesar Timnas Indonesia atas Filipina selanjutnya yakni terjadi di ajang Piala Presidem 1972. Saat itu, Filipina dikalahkan dengan 12 gol tanpa balas pada penyisihan grup. Iswadi Idris dan Abdul Kadir turut menjadi bintang kemenangan tim. Iswadi Idris mencetak hat-trick, sementara Abdul Kadir melesakkan dua gol.
Sayangnya, Indonesia gagal meraih gelar setelah takluk 1-3 dari Burma di partai final. Satu gol semata wayang skuat Garuda dicetak oleh Risdianto, sedangkan tiga gol Burman diborong oleh Win Maung.
Baca Juga:
Terungkap, Ronaldo Sampai Marah-marah Saat Real Madrid Jual Ozil
3. Indonesia 13-1 Filipina (Piala Tiger/AFF 2002)
Kemenangan tersebar Indonesia atas Filipina sepanjang sejarah adalah ketika menang 13-1 pada babak penyisihan grup Piala Tiger 2002 atau yang kini dikenal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Desember 2002. Kemenangan itu juga menjadi kemenangan terbesar Indonesia di pertandingan internasional.
Skuat Garuda ketika itu memang tampil superior. Bermain di hadapan publik sendiri, tim racikan Ivan Kolev bahkan sudah unggul 7-0 di babak pertama. Memasuki babak kedua, Indonesia berhasil menambah enam gol tambahan ke gawang lawan. Sementara Filipina hanya mampu mencetak satu gol.
Pesta kemenangan Timnas Indonesia disumbangkan oleh Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief (4 gol), Bejo Sugiantoro (2 gol), Budi Sudarsono, Imran Nahumarury, dan gol bunuh diri pemain Filipina.
Namun, hasil itu kini hanya menjadi sebuah sejarah. Filipina kini tak lagi seperti dulu yang 'culun' di Asia Tenggara. Secara peringkat FIFA saja, skuat Azkals sudah meningkat banyak dengan berada di posisi 116, sementara Indonesia tertinggal jauh di peringkat 160 dunia. Terlebih Filipina kini serius menyambut Piala AFF 2018, mendatangkan pelatih sekaliber Sven-Goran Eriksson menjadi salah satu buktinya.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024