Stephanus Aranditio
Pemain timnas Indonesia Andik Vermansah (kiri) berhadapan dengan pemain timnas Timor Leste Rufino Walter Gama dalam pertandingan penyisihan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Indonesia menang 3-1. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bolatimes.com - Gelandang timnas Indonesia Andik Vermansyah mengaku akan bermain habis-habisan di pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2018 kontra Thailand yang akan berlangsung di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018).

Apa yang dilakukan pemain asal Jawa Timur ini bukan tanpa alasan karena dua tahun lalu dirinya mempunyai pengalaman buruk, yaitu gagal memperkuat timnas saat menjalani pertandingan final kedua Piala AFF 2016.

Saat itu timnas harus menyerah 0-2 dan gagal menjadi juara. Kini ia akan membalas dendam dua tahun lalu tersebut untuk tampil mengalahkan Thailand.

Baca Juga:
Jersey Timnas Indonesia Bermasalah, PSSI Terancam Sanksi

"Dua tahun lalu saya cedera. Jadi gak main di sini. Makanya saya akan tampil semaksimal mungkin jika diberi kepercayaan oleh pelatih," kata Andik Vermansyah usai sholat Jumat di Islamic Center of Thailand di Bangkok, Jumat (16/11/2018).

Andik merupakan satu pemain senior yang bakal menjadi tumpuan timnas Garuda mengingat lawan yang dihadapi adalah juara bertahan turnamen dua tahunan Asia Tenggara.

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti memeluk Andik Vermansah usai melakukan pemasan sebelum melawan Timor Leste di Piala AFF 2018 (AFF)

Sebelumnya, dokter timnas Syarif Alwi mengatakan pihaknya juga terus memberikan motivasi kepada pemain agar mencurahkan kemampuannya pada pertandingan penting bagi timnas Indonesia ini. Jika mampu meraih hasil terbaik maka akan membuka peluang untuk melangkah ke babak berikutnya.

Baca Juga:
Arsene Wenger Mengaku Mulai Frustasi dan Rindu Kembali Melatih

"Tidak hanya melawan Thailand. Kami terus melakukan pendekatan personal ke masing-masing pemain. Kami juga terus berusaha memberi pikiran positif yang tidak membebani pemain," kata dokter Syarif Alwi di Bangkok.

"Dengan memberikan pikiran positif kami harapkan mereka merasa bahwa tanggung jawab, kerja keras, keras, keras, baik dalam latihan, istirahat bisa membantu mendapatkan hasil maksimal," sambungnya.

Secara matematis peluang memenangkan pertandingan memang cukup berat karena dalam tiga pertandingan Piala AFF di Rajamanggala timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan. Namun, kondisi di lapangan dipastikan berbeda mengingat lawan yang bakal dihadapi berbeda dengan dua tahun lalu.

Baca Juga:
Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Denda Kepada Persija dan Madura FC

Saat ini timnas Indonesia baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan dan menempati posisi dua Grup B. Menyisakan dua pertandingan, kemenangan wajib diraih timnas Indonesia di Stadion Rajamanggala untuk menjaga peluang lolos ke fase knock out.

 

berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Baca Juga:
Sirin Triwutpipatkul, Dokter Tim Thailand yang Bikin Salah Fokus

Load More