Stephanus Aranditio
Pemain Timnas Indonesia U-19 Todd Rivaldo Ferre meluapkan kekecewaan ketika tendangannya tidak membuahkan hasil saat melawan Timnas Thailand U-19 pada laga PSSI 88th U19 International Tournament di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/9). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti meminta maaf karena ia tak memanggil pemain berdarah Papua di skuat tim senior Garuda untuk Piala AFF 2018. Menurut Bima, keputusannya kali ini murni demi kepentingan tim, namun ada satu pemain yang sempat menarik perhatiannya yakni Todd Rivaldo Ferre.

''Ya, saya mohon maaf jika kali ini tidak ada pemain Papua. Tapi tak ada tujuan lain, tak ada maksud-maksud khusus, semuanya demi tim,'' ujar Bima saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Menurut Bima, keputusannya tak membawa pemain asal Papua ke skuat timnas senior Indonesia bukanlah cerminan bahwa para pemain dari Bumi Cendrawasih kurang bertalenta. Buktinya, ia sempat melirik penggawa Timnas Indonesia U-19, Todd Rivaldo Ferre.

Baca Juga:
Tim yang Pernah Dibobol Saddil Ramdani Jadi Juara Piala Asia U-19

"Saya menilai di Papua banyak pemain bagus. Sebenarnya saya kemarin juga tertarik memanggil Todd Rivaldo, karena Todd itu berada di skuat U-19 yang sempat saya tangani meski hanya sebentar," ungkap Bima.

"Jadi saya ingin (menyertakan Rivaldo), tapi saya juga ingin jaga kariernya, karena umur Todd masih 19 tahun. Kalau terlalu cepat naik ke senior, saya khawatir. Saya pikir perlu ada proses terlebih dahulu," jelasnya.

Pemain Timnas Indonesia U-19, Todd Rivaldo Ferre (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Keputusan yang diambil Bima memang terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, sejak Piala AFF -dahulu bernama Piala Tiger- mulai digelar pada 1996, selalu ada wakil dari Papua yang menghiasi skuat Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Terungkap! Ini Ritual Maurizio Sarri yang Bikin Chelsea Garang

Ya, mulai dari Aples Tecuari, Chris Yarangga, lalu Elie Aiboy hingga Boaz Solossa, nama-nama dari Papua terus bergantian menjaga tradisi Bumi Cendrawasih di skuat timnas senior Indonesia.

Bima pun menyebut, pada kesempatan lain, tak tertutup kemungkinan jika skuat Timnas Indonesia akan kembali dihuni para pemain Papua. Menurutnya, kali ini memang murni merupakan kebutuhan taktikal.

"Sekali lagi, saya pikir banyak pemain bagus (dari Papua), mungkin nanti bisa kita kasih kesempatan. Itu sangat mungkin, kemungkinannya sangat-sangat terbuka," tukas legenda sepakbola Tanah Air tersebut.

Baca Juga:
Palsukan Data Wajib Militer, Bek Korsel Ini Dipecat dari Timnas

 

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Baca Juga:
Taklukkan Persipura, PSM Makassar Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1

Load More