Bolatimes.com - Tim Pencari Fakta (TPF) PSSI yang diketuai oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) buka suara terkait temuan-temuan yang terjadi saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung yang memakan korban jiwa.
Pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 di GBLA, Minggu (23/10/2018) tersebut ada korban jiwa dari suporter Persija yakni Haringga Sirla yang dikeroyok oleh Bobotoh.
Dengan adanya korban jiwa itu, PSSI memberhentikan Liga 1 2018 untuk sementara waktu. PSSI ingin TPF bekerja menindaklanjuti dan melakukan investigasi tewasnya Haringga.
"TPF yang ditugaskan oleh Ketua Umun Edy Rahmayadi telah menyelesaikan tugasnya. Memang cepat terhitung 5 hari. TPF bekerja dengan waktu karena PSSI telah istirahatkan Liga 1 selama satu pekan. Kami segera bergerak cepat agar hasilnya bisa segera dikirim ke Komdis dan PSSI," kata Gusti Randa di saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Dalam melakukan investigasi, TPF menemui beberapa elemen untuk menemukan beberapa fakta. Temuan tersebut pun langsung dilaporkan kepada Komite Disiplin (Komdis) yang kebetulan juga sedang menggelar sidang pada kasus lain Senin (1/10/2018).
"Fakta langsung diberikan kepada Komdis yang didapat dari beberapa sumber. Kami sudah memberikan informasi sesuai mandat ketua umum agar tegas, tepat, dan memberikan pelajaran kepada klub yang ada di Liga 1 dan Liga 2," tambahnya.
"Kami di sana menemui semua elemen seperti pihak Persib Bandung. Di situ ada manajemen, panpel, Bobotoh, dan pihak polisi begitupun dengan Persija. Hasilnya pun kita sudah berikan kepada Komdis," jelasnya.
Gusti Randa menambahkan pihaknya dalam hal ini bukanlah yang membuat sanksi atau hukuman. Seluruh keputusan terkait hal tersebut merupakan wewenang dari Komdis PSSI.
Terlebih, Komdis sudah memutuskan hasil sidangnya. Oleh sebab itu, TPF tidak berhak menanggapi hasil yang dikeluarkan Komdis PSSI.
"Apa yang dikeluarkan Komdis itu sudah jadi ranah yudisial. Oleh karena itu, semua anggota PSSI lain sudah tidak bisa menanggapi hal itu. Karena sudah diputuskan oleh Komdis maka sudah tidak bisa lagi menanggapi."
"Soal apa yang temukan, Kami Kerja secara tertutup dan sudah diserahkan kepada Komdis. Tidak mungkin temuan itu diberikan. Kami sendiri (TPF) tidak memikili copy nya," pungkasnya.
TPF sendiri diisi oleh sembilan anggota Exco PSSI. Komdis pun telah mengeluarkan sanksi cukup berat kepada Persib Bandung akibat pelanggaran regulasi saat laga melawan Persija Jakarta di GBLA.
Salah satu hukuman yang dijatuhi Komdis yakni Maung Bandung harus bemain di Pulau Jawa saat melakoni laga kandang sampai Liga 1 2018 selesai. Tim berjuluk Pangeran Biru itu juga harus menjalani partai kandang tidak dihadiri oleh Bobotoh saat musin Liga 1 2019 selama paruh musim.
Sementara Bobotoh dilarang mendukung Persib Bandung baik itu laga home atau away sepanjang sisa Liga 1 2018 dan separuh musim 2019.
Berita ini sudah ditayangkan di suara.com
Tag
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk