Bolatimes.com - Anggota The Jakmania, Haringga Sirila menjadi korban nyawa ketujuh dari rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta sejak 2012, kasus kematian suporter yang terus berulang ini dinilai ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi terkait dengan jumlah pemain sepak bola di Indonesia.
Edy Rahmayadi dalam acara talkshow di TV One membandingkan perbandingan antara jumlah pemain dengan jumlah penduduk di Indonesia dan berbagai negara lain.
Menurut Edy yang juga Gubernur Sumatra Utara ini, perbandingan jumlah pemain dan jumlah penduduk itu menjadi salah satu pemicu kericuhan antar suporter di Indonesia.
''Indonesia, pemain bolanya 76 ribu, penduduknya 250 juta. Inilah salah satu yang mengakibatkan suporter berkelahi, jangan pandang dulu yang lain, salah satunya itu!'' tegas Edy Rahmayadi.
Data yang disebutkan Edy Rahmayadi menunjukkan perbandingan yang sangat jauh antara jumlah pemain dan masyarakat Indonesia. Sebelumnya ia menyebutkan sejumlah data perbandingan pemain sepak bola di Spanyol, Belanda, Jerman, Thailand, Singapura, hingga Malaysia yang memiliki perbandingan yang seimbang.
Edy mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah menyelenggarakan kompetisi tingkat pelajar sekolah yang dinamakan Gala Siswa Indonesia (GSI).
''Makanya yang tanggap kehadiran pemerintah terhadap sepak bola ini. Saya sampai cium tangan itu sama Mendikbud Muhajir (Effendy -red). Beliau lakukan Gala Siswa, seluruh Indonesia 34 provinsi, anak SMP, yang juara satu saya kirim ke Barcelona, juara dua saya kirim kesini, juara tiga saya kirim ke Asia,'' jelas Edy.
Lebih lanjut Edy menjelaskan kompetisi usia muda seperti ini sangat baik untuk membantuk PSSI mencari dan membina bibit muda pesepakbola Indonesia yang bermuara di tim nasional Indonesia.
''Populerkah beliau? tidak! usianya 15 14 tahun, 10 tahun yang akan datang baru bisa dipakai, itu menjawab untuk ke depan, saya berpikir itu,'' tegas Edy.
GSI adalah kompetisi sepak bola pelajar yang digalang Kemendikbud bekerjasama dengan PSSI dan KONI. GSI diikuti sebanyak 8.100 sekolah atau lebih dari 144.000 siswa di seluruh Indonesia. Kompetisi ini dimulai sejak Januari lalu dari tingkat kecamatan, kemudian bertahap ke tingkat Kabupaten/Kota sampai Provinsi dan nasional pada Oktober 2018.
Sementara itu, atas kematian Haringga, PSSI pada Selasa (25/9/2018) menghentikan sementara Liga 1 Indonesia sampai waktu yang tidak ditentukan sebagai bentuk berkabung dan akan segera melakukan investigasi dan evaluasi lebih dalam.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk