Bolatimes.com - Timnas Indonsis U-16 akan bersua Timnas Vietnam U-16 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/9/2018). Pada laga tersebut, Bagus Kahfi cs berpeluang besar untuk menang.
Anak asuh Fahkri Husaini berhasil memetik poin penuh ketika melakoni debut di Piala Asia U-16 2018. Bersua Iran U-16, skuat Garuda Muda sukses memetik kemenangan 2-0.
Kemenangan tersebut menjadi hasil yang mengaketkan, mengingat lawan Timnas Indonesia U-16 adalah Iran U-16 yang menjadi salah satu favorit juara di turnamen tersebut.
Pada laga kedua Grup C melawan Vietnam, Indonesia diprediksi akan mengulang kesuksesan seperti saat melakoni laga perdana dengan mengalahkan negara sesama Asia Tenggara tersebut.
Berikut Bolatimes.com merangkum alasan Timnas Indonesia U-16 akan mengalahkan Vietnam:
1. Dalam rasa percaya diri yang tinggi
Timnas Indonesia U-16 tengah berada dalam semangat yang membara di Piala Asia U-16 2018. Mengalahkan Iran, yang notabene tim kuat dipercaya akan meningkatkan rasa percaya diri Sutan Zico cs untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Sementara itu, Vietnam tampaknya akan sedikit lebih gemetar ketika bertemu Indonesia. Mereka baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari India U-16 pada laga perdana Grup C Piala Asia U-16.
2. Pelatih Vietnam akui kekuatan Indonesia
Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Iran U-16 turut mendapat sorotan dari pelatih Vietnam U-16, Vu Hong. Ia menilai skuat garuda Muda sebagai tim kuat dan sangat sulit untuk dikalahkan anak asuhnya.
"Timnas Indonesia U-16 merupakan lawan yang sulit. Mereka bermain snagat baik dalam pertandingan (melawan Iran). Mereka (Timnas Indonesia U-16) sangat kuat, permainannya sangat terorganisir. Kami harus bekerja keras melawan mereka," kata Vu Hong, dikutip dari Bongda23h.vn.
Selain itu, Vu Hong mengakui timnya belum sempurna. Ia membuka beberapa kelemahan masih terlihat, salah satunya di lini tengah. Kekurangan itu dinilai Vu Hong sebagai sebab kekalahan anak asuhnya atas India U-16.
"Kami tidak bisa mengendalikan permainan di lini tengah. Kami kalah pada menit akhir dan sedikit punya waktu untuk bangkit," ucapnya.
3. Rekor pertemuan
Timnas Indonesia U-16 dan Vietnam U-16 bukanlah hal asing bagi kedua tim. Terhitung, sudah tiga kali kedua tim tersebut saling berhadapan sebelum saling berhadapan di Piala Asia U-16.
Mereka sudah pernah bertemu di turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017, Jenesys Japan-ASEAN U-16 2018, dan terakhir di Piala AFF U-16 2018. Hasilnya, Indonesia dua kali meraih kemenangan ketika bertanding di Jenesys dan Piala AFF, serta meraih hasil imbang dalam turnamen Tien Phong.
Saat ini Timnas Indonesia U-16 menjadi pemuncak klasemen sementara Grup C Piala Asia U-16. Di posisi kedua ada India U-16 yang sama-sama mengemas tiga poin, tetapi kalah selisih gol dari skuat Garuda Muda. Sementara Vietnam U-16 dan Iran U-16 harus rela berada di posisi tida dan empat.
Berita Terkait
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
4 Bintang Timnas Indonesia U-16 yang Kemungkinan Tak Bisa Main di Piala Dunia U-17 2023
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk