Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 secara mengejutkan berhasil mengalahkan timnas Iran U-16 dengan skor 2-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018) sore WIB.
Adalah si kembar Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa yang berhasil mempersembahkan dua gol pada menit ke-4 dan menit ke-90+1.
Lepas dari kawalan pemain bertahan Iran, Bagus menyelesaikan umpan sempurna yang disodorkan Supriadi. Sementara Bagas melakukan akselerasi solo run melewati tiga pemain Iran sebelum melesatkan bola mendatang ke pojok kiri gawang kiper Nikpour.
Gol Bagas sekaligus menutup pertandingan dan memastikan skuat asuhan Fakhri Husaini meraih tri poin perdana mereka di Piala Asia U-16.
Berikut bolatimes.com merangkum 5 fakta penting dari pertandingan antara timnas Indonesia U-16 vs Iran U-16 di grup C tersebut:
1. Timnas Indonesia U-16 kalahkan sang juara Piala Asia U-16 2008.
Di Piala Asia U-16, Timnas Indonesia U-16 akan berada di grup C bersama India, Vietnam dan Iran. Grup ini terbilang berat karena dihuni oleh tim raksasa, tercatat Iran pernah menjuarai turnamen ini pada 2008, sementara pencapaian terbaik Indonesia adalah semifinal, meski akhirnya tumbang dan finis di posisi keempat.
Ini merupakan pencapaian besar bagi timnas Indonesia bisa mengalahkan Iran yang di atas kertas memiliki pengalaman dan pembinaan usia dini lebih baik dari Indonesia.
2. Timnas Indonesia U-16 sejajarkan diri dengan Thailand
Kemenangan hari ini membawa Indonesia sejajar dengan Thailand sebagai tim dari Asia Tenggara kelompor umur 16 tahun yang mampu mengalahkan Iran U-16.
Sejak 1998 hanya Thailand U-16 yang mampu mengalahkan Iran U-16, hari ini, 20 tahun kemudian Bagus dan Bagas dari timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Iran U-16.
Berikut hasil timnas Iran U-16 vs negara ASEAN:
- Iran 5-0 Vietnam (perempat final Piala Asia U-16 2016)
- Iran 3-1 Laos (Penyisihan Grup A Piala Asia U-16 2012)
- Iran 4-1 Singapura (Penyisihan Grup A Piala Asia U-16 2008)
- Iran 5-0 Malaysia (Penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2004)
- Iran 3-0 Thailand (Penyisihan Grup B Piala Asia U-16 2000)
- Iran 4-0 Vietnam (Semifinal Piala Asia U-16 2000)
- Iran 1-2 Thailand (Penyisihan Grup A Piala Asia U-16 1998)
- Thailand 3-0 Iran (Penyisihan Grup B Piala Asia U-16 1996)
3. Timnas Indonesia U-16 unggul statistik lawan Iran U-16
Selain unggul jumlah gol, permainan timnas Indonesia U-16 benar-benar impresif, secara keseluruhan mereka menguasai 56 persen penguasaan bola.
Permainan umpan pendek dari kaki ke kaki membuat akurasi operan mereka unggul sebesar 75 persen sementara Iran hanya 65 persen.
Penyerangan timnas Indonesia U-16 juga lebih efektif dengan 11 tembakan dan 7 diantaranya tepat sasaran, sementara meski Iran berhasil melepaskan 14 tembakan, tembakan tepat sasaran mereka hanya 5.
4. Konsistensi Amirrudin Bagus Kahfi
Gol terakhir Bagus Kahfi di ajang resmi tercipta di semifinal Piala AFF U-16 di Sidoarjo melawan Malaysia yang mengantarkan Indonesia ke final, akan tetapi Bagus juga mencetak gol pada babak adu penalti di final melawan Thailand yang membawa gelar perdana juara Piala AFF U-16 untuk Indonesia.
Jelang Piala Asia U-16, ia mencetak hattrick ke gawang Oman pada laga uji coba di Stadion USIM (University Science Islamic Malaysia) Mini Stadium, Nilai-Negeri Sembilan, Malaysia.
Hari ini, pemain asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu kembali memastikan diri sebagai bomber haus gol dengan mencetak gol cepat pada menit ke-4 ke gawang Iran U-16.
5. Puncaki klasemen sementara grup C Piala Asia U-16
Kemenangan timnas Indonesia U-16 melawan Iran U-16 membawa Garuda Asia terbang tinggi ke puncak klasemen grup C Piala Asia U-16 2018 dengan koleksi 3 poin.
Posisi ini akan bertahan beberapa jam sebelum kick off antara India U-16 vs Thailand U-16 yang baru akan digelar di UM Arena Stadium, Jumat (21/9/2018) 19:30 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk