Stephanus Aranditio
Timnas Indonesia U-23 berfoto bersama sebelum menghadapi tim sepak bola Palestina pada pertandingan babak penyisihan sepakbola grup A Asian Games ke 18 di Stadion Patriot, Bekasi. Rabu (15/8). (ANTARA/INASGOC/Charlie)

Bolatimes.com - Timnas Uni Emirat Arab U-23 tercatat memiliki beberapa kelemahan dan kekuatan yang bisa dipelajari timnas Indonesia U-23 saat berhadapan pada babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018) 16:00 WIB.

Salah satu kelemahan timnas Uni Emirat Arab U-23 adalah mereka sering sekali membuang-buang peluang di tiga pertandingan di fase grup C.

Banyak Peluang Minim Ancaman

Baca Juga:
Pemain Kunci UEA yang Perlu Dijaga Timnas Indonesia U-23

Gelandang Uni Emirat Arab (UEA) Zayed Alameri (kanan) menendang bola ke gawang kiper Timor Leste Aderito Raul Fernandes (kiri) saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara Timor Leste melawan Uni Emirat Arab di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (ANTARA/INASGOC/Raisan Al Farisi)

Tercatat 41 percobaan tembakan telah dilepaskan timnas UEA U-23 ke gawang lawan di grup C, namun hanya lima tembakan yang terarah ke gawang lawan (0 vs Suriah, 4 vs Timor Leste, dan 1 vs Cina U-23).

Namun ini menjadi pekerjaan rumah bagi timnas Indonesia untuk menutup ruang tembak para pemain UEA yang sering melepaskan tembakan meski tak terarah.

Dominasi Pertandingan

Baca Juga:
Jelang Indonesia vs UEA, Beto Dapat Dukungan dari Pemain Brasil

Pemain timnas Uni Emirat Arab Ahmed Almehrzi (kiri) mendapatkan tendangan di kepala oleh pesepak bola Cina Feng Boyuan (kanan) saat menjalani babak penyisihan cabang olahraga sepak bola Asian Games group C antara UEA melawan Cina di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Raisan Al Farisi)

Catatan menarik lain terlihat dari statistik penguasaan bola meski UEA hanya satu kali menang dalam tiga pertandingan di grup C. UEA selalu mendominasi permainan dengan selalu unggul penguasaan bola.

Timnas UEA U-23 tercatat menguasai bola dengan catatan 64 persen pengusaan bola saat membantai Timor Leste 4-0. Bahkan mereka juga unggul pengusaan bola saat dikalahkan Iran (54 persen) dan Cina (53 persen).

Strategi permainan pragmatis dengan pertahanan yang ketat untuk mempersempit kesempatan UEA menguasai bola kiranya perlu dimanfaatkan Luis Milla untuk menjaga keseimbangan.

Baca Juga:
Kiper Masa Depan Italia ini Akui Miliki Darah Indonesia ke Media

Gol Cepat UEA

Timnas Uni Emirat Arab (UEA) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timor Leste pada pertandingan babak penyisihan sepakbola Grup C Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (ANTARA/INASGOC/Novrian Arbi)

Timnas UEA U-23 telah melesatkan 5 gol dan kebobolan 4 gol di fase grup C, Lima gol tersebut lebih banyak tercipta di babak pertama. Empat dari lima gol yang dicetak Uni Emirat Arab U-23 terjadi di babak pertama.

Bahkan dua gol tercipta di 15 menit awal permainan, disaat tim lawan belum panas, mereka mencoba memanfaatkan situasi untuk mendominasi hingga 90 menit akhir.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Harus Hentikan Tradisi UEA di Asian Games

Catatan UEA berbanding terbalik dengan timnas Indonesia yang justru produktif di 45 menit kedua. Sembilan dari total 11 gol Indonesia tercipta di babak kedua, bahkan empat diantaranya tercipta di 15 menit akhir pertandingan.

Load More