Stephanus Aranditio
Pemain timnas Palestina Amed Qatmish (kiri) saat menghalau serangan pemain Laos Phouttthasa Khochalern pada pertandingan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Charlie)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 vs Palestina U-23 akan saling bertarung untuk memperebutkan posisi puncak klasemen sementara grup A cabang olahraga sepak bola pria Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018) 19:00 WIB.

Saat ini timnas Palestina mengantongi empat poin hasil dari ditahan imbang tanpa gol oleh Taiwan dan mengalahkan Laos di partai kedua dengan skor tipis 1-2.

Sementara Indonesia berada di bawahnya dengan koleksi tiga poin dari kemenangan kontra Taiwan dengan skor meyakinkan 4-0.

Baca Juga:
Selain Cristiano Ronaldo, Inilah 5 Transfer Termahal Serie A 2018

Indonesia unggul selisih gol dari Hongkong yang juga mengoleksi tiga poin setelah mengalahkan Laos 3-1.

Klasemen sementara grup A Asian Games 2018:

PosTimMMIKGKSPTS
1Palestina211021+14
2Indonesia110040+43
3Hongkong110031+23
4Taiwan201104-41
5Laos000125-30

*M: Main, M: Menang, I: Imbang, K: Kalah, G: Gol, K: Kemasukan, S: Selisih Gol, PTS: Poin

Baca Juga:
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Palestina U-23

Melihat klasemen di atas timnas Indonesia U-23 malam ini berpeluang menyalip Palestina di puncak klasemen sementara dengan catatan Hongkong harus kalah atau imbang atau menang dengan selisih gol yang lebih sedikit dari Indonesia.

Namun timnas Indonesia harus mewaspadai beberapa poin penting dari timnas Palestine berikut:

1. Ranking FIFA paling tinggi di grup A

Baca Juga:
Aroma Balas Dendam, AS Roma Resmi Dapatkan Incaran Barcelona

Palestina bukan tim sembarangan, berdasarkan ranking FIFA, Palestina berada di posisi ke-99 yang artinya berada 65 strip di atas posisi Indonesia yang hingga saat ini masih berada di posisi 164.

Palestina adalah tim yang memiliki ranking FIFA paling tinggi di grup A, disusul Taiwan, Hong Kong, Indonesia dan terakhir Laos.

2. Ketajaman serangan

Baca Juga:
Jadwal & Live Streaming Laga Timnas Indonesia U-23 vs Palestina

Melihat dari dua pertandingan timnas Palestine U-23 kontra Taiwan dan Laos, pelatih Ayman Sandouqa selalu menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan duet Oday Dabbagh dan Mohammed Obaid di lini depan.

Oday dan Obaid menjadi tumpuan lini depan Palestina di Asian Games. Sejauh ini Oday Dabbagh sudah melepaskan 14 kali percobaan tembakan (8 vs Taiwan, 7 vs Laos) dengan lima tembakan tepat sasaran (3 vs Taiwan, 2 vs Laos).

Sementara Mohammed Obaid sudah melepaskan empat percobaan tembakan (3 vs Taiwan, 1 vs Laos) dengan dua tembakan diantaranya tepat sasaran (1 vs Taiwan, 1 vs Laos).

Pemain timnas Palestina Mohammed Obaid (kanan) saat dijaga ketat pemain Taiwan Hungchih HSU pada babak penyisihan Grup A cabang Sepak Bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Bekasi Jawa Barat, jumat (10/8/2018). (INASGOC/Charlie)

Namun mereka berdua bukan pencetak dua gol Palestina yang sudah dikoleksi sejauh ini, dua pemain yang sudah mencetak gol untuk Palestina adalah Abdallatif Albahdari dan Shehab Qumbor.

Secara tim Palestina sering melalukan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti, dalam dua kali pertandingan lawan Taiwan dan Laos saja mereka total sudah melesatkan 67 tembakan dengan 27 diantaranya tepat sasaran.

Hal ini harus menjadi perhatian M Hargianto dan Zulfiandi untuk menutup ruang tembak para pemain Palestina.

3. Waspada Bola Atas

Jika Hargianto dan Zulfiandi berhasil menutup ruang tembak, para pemain Palestina mengalihkan serangan mereka melalui umpan-umpan bola lambung.

Pemain timnas Taiwan Shaochieh (20) saat duel udara dengan pemain Palestina Abdallatif Albahdari pada babak penyisihan Grup A cabang Sepak Bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Bekasi Jawa Barat, jumat (10/8/2018). (ANTARA/INASGOC/Charlie)

Secara fisik, postur pada pemain Palestina lebih unggul dibanding para pemain Indonesia. Hal ini yang juga disadari oleh Evan Dimas Darmono yang memiliki postur tubuh 167 cm.

"Menurut saya pribadi, Palestina punya postur tinggi-tinggi. Jadi mungkin kami harus kurangi pelanggaran di daerah sendiri," jelas Evan. 

4. Palestina Dihuni Pemain Eropa

Skuat timnas Palestina U-23 dihiasi oleh tiga pemain yang bermain di Liga Eropa yakni Michel Milad Termanini (AFC Eskilstuna), Omar Al Sharif (SV Arminia Hannover), dan Mohamed Darwish (SV Arminia Hannover).

Pemain timnas Laos Soukchinda Nathasouk (kiri) berebut bola dengan pemain Palestina Michel Milad Termanini pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Jessica Margaretha)

Di Asian Games, Termanini menjadi pemain yang selalu bermain penuh di dua laga awal, sementara Al Sharif baru bermain 114 menit (24 menit vs Taiwan sebagai pemain pengganti dan 90 menit vs Laos) dan Darwish baru dimainkan saat melawan Laos sebagai pemain pengganti dengan durasi 31 menit.

Sementara di kubu Indonesia sendiri tidak ada pemain yang bermain di Liga benua Eropa, skuat Garuda Muda mayoritas dihuni pemain Liga 1 Indonesia dan hanya dua pemain yang bermain di Liga Malaysia yakni Ilham Udin Armaiyn dan Evan Dimas (Selangor FA).

5. Penguasaan Bola yang Kuat

Timnas Palestina U-23 foto bersama jelang pertandingan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Ary Kri)

Dari dua pertandingan melawan Taiwan dan Laos, timnas Palestina U-23 selalu bermain dari kaki ke kaki dan lebih mengutamakan penguasaan bola.

Berdasarkan statistik, timnas Palestina U-23 berhasil memenangkan penguasaan bola dengan 64 persen vs Taiwan dan 66 persen vs Laos.

Load More