Bos Borneo FC Dituding Suap Wasit untuk Menangkan Tim

Bolatimes.com - Sebuah perkataan tak pantas diterima Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Ia dituding membayar wasit untuk memenangkan timnya menang atas Barito Putera.

Borneo FC berhasil memetik poin penuh saat menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (17/7/2018).

Namun, kemenangan pasukan Dejan Antonic harus melalui jalan yang terjal. Sempat unggul lebih dulu lewat Marlon da Silva pada menit ke-49, Barito Putera membalas 16 menit kemudian berkat sontekan Douglas Packer. Skor ini pun bertahan hingga menit ke-90.

Beruntung, pada injury time Marlon da Silva lagi-lagi mencetak gol untuk Borneo FC. Ia memanfaatkan bola muntah dari kiper Aditya Harlan yang kualahan menahan tandukan Lerby Eliandry.

Usai laga tersebut, tampaknya ada oknum pendukung yang tidak puas. Dengan nama akun @duenata99_tdn, ia mengirim kata-kata yang tidak pantas kepada Nabil Husein, selaku bos Borneo FC.

"Woi mafia, bayar wasit lu ya n**ng. Semoga hidup lo l*kn*t," pesan @duenata99_tdn.

"Jangan karena mafia, kami rusuh gara-gara ketidakadilan. Jangan karena ingin menang, lalu bayar wasit. Lilahitala, ingat kan, doa orang terzalimi terkabul doanya," lanjutnya.

Menanggapi pesan tersebut, Nabil memilih merespon positif. Ia memilih memaafkan oknum tersebut yang dinilai hanya melempar sebuah fitnah.

"Mudah-mudahan Allah memaafkan selaga fitnah yang ikam katakan. Dan Allah bukakan pintu cahaya hati agar bisa hidup lebh berguna. Amin," jawab Nabil.

Pada laga tersebut memang terlihat ada sebuah insiden yang merugikan tim tamu Barito Putera hingga membuat sang pelatih, Jacksen F Tiago marah-marah.

Insiden terjadi ketika penyerang Barito Putera, Douglas Packer yang melakukan serangan balik dianggap terperangkap offside. Packer yang merasa tengah dalam posisi menguntungkan sangat kecewa ketika wasit menilai dirinya offside.

Pada laga itu pun, Borneo FC berhasil memetik tiga poin penting yang membuat mereka merangsek naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 musim 2018.