Bolatimes.com - Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keperkasaan tuan rumah Persis Solo setelah takluk dengan skor telak 0-3 kala melakoni laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018).
Kekalahan tersebut menjadi hasil minor pertama Indra Sjafri semenjak ditunjuk kembali menjadi nakhoda skuat Garuda Nusantara.
Terkait hasil buruk itu, Indra Sjafri tak terlalu mempermasalahkan. Ia menegaskan jika hasil akhir bukan tujuan dari laga uji coba tersebut.
"Pertandingan ini laga yang telah direncanakan. Saya tidak melihat kalah menangnya. Tapi bagaimana saya lebih jelas tentang Timnas U-19 yang saya take over setelah saya tinggalkan 4 bulan. Saya lihat tim ini kita akan perbaiki ke depan," ujar Indra Sjafri saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Senin kemarin.
Sementara pelatih Persis Solo, Jafi Sastra, turut senang atas kemenangan yang diraih oleh anak asuhnya. Sama seperti Indra Sjafri, mantan pelatih Persipura Jayapura itu memiliki hal yang lebih penting lainnya ketimbang hasil akhir.
"Bukan hasil akhir yang kami bicarakan di sini. Ini sebuah hiburan di mana kemarin saya telah sampaikan agar Persis tidak kehilangan sentuhan bermain, tetap dalam atmosfer kompetisi kemudian menjaga aura dan mental bermain," kata Jafi Sastra.
Lebih lanjut kemenangan atas Timnas U-19 Indonesia dinilainya hanya karena sebuah faktor pengalaman. Yang mana anak asuhnya lebih berpengalaman dibanding anak asuh Indra Sjafri yang rataan usianya 18 tahun.
"Kemenangan itu pun karena kita ketemu pemain yang secara pengalaman kita di atas Timnas U-19 karena usianya masih 18 tahun. Tapi intinya malam ini kita bisa mempertahankan bagaimana aura kompetisi yang akan tetap ada dalam para pemain Persis," imbuh pelatih yang sebelumnya menangani PSPS Riau itu.
Usai menjalani uji coba melawan Persis Solo, Timnas U-19 Indonesia akan kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan. Pada 2 Juni 2018, PSS Sleman akan menjadi lawan latihan bertanding selanjutnya Egy Maulana cs.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Puji Permainan Persib, Milomir Seslija Ungkap Kunci Persis Solo Bisa Imbangi Maung Bandung
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk