Bolatimes.com - Persija Jakarta kini telah tersingkir di Piala AFC 2018. Mereka harus mengakui dua kali keunggulan Home United di semifinal Zona ASEAN.
Pada leg pertama di Jalan Besar Stadium, pasukan Stefano Cugurra kalah tipis 2-3. Tiga gol Home United disebabkan bunuh diri Maman Abdurrahman pada menit ke-2, Song Ui-Yong (9') dan Hafiz Nor (79'). Sementara itu dua gol balasan Persija dicetak Ramdani Lestaluhu (32', 49').
Hasil tersebut membuat Persija hanya perlu menang 1-0 untuk bisa melaju ke babak selanjutnya atau final Zona ASEAN. Sebaliknya, hasil imbang cukup membawa Home United melangkah lebih jauh.
Baca Juga:
5 Alasan Mengapa Neymar Harus Gabung Real Madrid
Optimisme tinggi berada di tubuh Persija, pasalnya mereka melawan Home United di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Di sana Ismed Sofyan dan kolega mendapat dukungan luar biasa dari suporter setia, The Jakmania.
Sebagai pengalaman, raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) dibuat kelimpungan ketika dihadapkan pemain ke-12 Persija. Saat itu skuat Macan Kemayoran pulangkan JDT dengan skor telak 4-0. Dengan sejarah manis itu, wajar rasanya jika kemenangan 1-0 dirasakan sangat mungkin.
Namun, malam tadi semua berakhir antiklimaks. Alih-alih menang, Persija justru kembali kalah dari Home United, bahkan lebih telak.
Baca Juga:
Jago Mainkan Tenis Kepala, Enzo Diarak Para Pemain Real Madrid
Skuat berjuluk Para Pelindung itu berhasil menang 3-1 sekaligus menguburkan mimpi Persija Jakarta di Piala AFC 2018.
Dari kekalahan Persija tersebut, perhatian sangat cocok disematkan untuk mantan Persib Bandung di skuat Home United, Shahril Ishak.
Bagaimana tidak, pemain asli Singapura itu berhasil membobol dua gol langsung ke gawang Persija kawalan Rizky Darmawan.
Baca Juga:
Kandas di Piala AFC, Nasib Persija Masih Lebih Mujur dari Persibo
Gol pertama Shahril ciptakan melalui blunder Rizky, tangkapan kurang sempurna dari kiper 24 tahun itu berhasil dimanfaatkan untuk membawa Home United unggul cepat pada menit enam.
Persija sempat membalas melalui penyerang andalannya Marko Simic, tetapi Shahril kembali membawa Home United unggul.
Mendapat hadiah penalti menysul pada menit ke-10, sepakan pemain 34 tahun itu sebenarnya mampu ditepis oleh Rizky. Namun, bola muntah berhasil kembali diceploskan Shahril untuk menjadi sebuah gol.
Baca Juga:
5 Fakta Turki Al Khudayr, Wasit Laga Persija Vs Home United
Lalu, Song Ui-young melengkapi kemenangan Home United dengan tandukan keras pada menit akhir babak pertama.
Terkait Shahril Ishak, pemain terbaik malam itu tentu bukan wajah asing bagi publik sepak bola Indonesia.
Shahril Ishak saat berseragam Persib Bandung. (Sumber: Dok. Simamaung.com).
Ia sempat bermain di kompetisi Tanah Air bersama Persib Bandung, rival abadi dari Persija Jakarta. Selama satu musim ia berseragam biru kota Kembang pada 2011. Pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang atau penyerang itu berhasil menyumbang delapan gol dan mengantar Persib finis di posisi tujuh di ISL 2011.
Bahkan, saat itu pula ia bermain dengan bek andalan Persija, Maman Abdurrahman yang dulu juga satu tim dengan Shahril Ishak di skuat Maung Bandung.
Shahril Ishak (tiga dari kiri) dan Maman Abdurrahman (dua dari kanan) saat berseragam Persib Bandung. (Sumber: Dok. Simamaung.com).
Shahril hanya satu musim bersama Persib Bandung. Selanjutnya ia sempat bergabung Medan Chiefs di Liga Primer Indonesia, di era dualisme PSSI. Namun, lantaran PSSI dibekukan oleh FIFA, Shahril meninggalkan Indonesia dan pulang ke Singapura.
Pemain Timnas Singapura itu sempat membela Singapore Lions XII dan Warriors sebelum pada akhirnya ia kembali ke klub lamanya, Home United.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini