Galih Prasetyo
Piala Dunia Antarklub 2025 Sepi Penonton, Pelatih Chelsea Geleng-geleng [Tangkap layar X]

Bolatimes.com - Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

Laga antara Boca Juniors vs Auckland City harus dihentikan pada menit ke-55 akibat peringatan cuaca ekstrem di kota Nashville, menjadikannya pertandingan kelima yang terganggu sejak kompetisi dimulai sembilan hari lalu.

Ketika skor masih imbang 1-1, wasit Glenn Nyberg memerintahkan seluruh pemain meninggalkan lapangan demi keselamatan karena ancaman badai petir.

Temperatur yang mencapai 40°C turut memperburuk situasi, seiring dengan status “code red” di sejumlah kota besar di AS.

Boca Juniors kemudian kembali ke lapangan 40 menit kemudian, hanya untuk mengetahui bahwa mereka sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, setelah Benfica mengalahkan Bayern Munich 1-0 di laga Grup C lainnya yang digelar di Charlotte.

Kondisi mental pemain Boca tampak terpengaruh, karena mereka gagal mencetak gol tambahan di sisa pertandingan, dan justru Auckland City berhasil menahan imbang raksasa Argentina—hasil yang menjadi pencapaian paling bersejarah dalam sejarah klub amatir asal Selandia Baru tersebut.

Ini adalah kelima kalinya pertandingan dalam Piala Dunia Antarklub 2025 harus ditunda karena cuaca buruk, termasuk:

  1. Ulsan vs Mamelodi Sundowns: Tertunda lebih dari satu jam karena sambaran petir.
  2. RB Salzburg vs Pachuca: Dihentikan selama 90 menit akibat badai.
  3. Palmeiras vs Al Ahly: Dihentikan 40 menit karena badai mendadak.
  4. Auckland City vs Benfica: Tertunda dua jam pada pertandingan sebelumnya.

Cuaca ekstrem ini menimbulkan kekhawatiran besar menjelang Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Suhu panas dan badai petir bisa menyebabkan:

  1. Risiko heatstroke, kelelahan, dan cedera pada pemain
  2. Gangguan jadwal siaran
  3. Penonton memilih meninggalkan stadion lebih awal
  4. Kacauknya ritme pertandingan

Kontributor: M.Faqih