Husna Rahmayunita
Supachok Sarachat saat debut bersama Consadole Sapporo di Liga Jepang 2022. (Instagram/@supachok_19)

Bolatimes.com - Gelandang modern milik Timnas Thailand, Supachok Sarachat tengah mendapat sorotan karena performanya apiknya di Liga Jepang.

Nama Supachok Sarachat mulai naik ke permukaan setelah bermain untuk Timnas Thailand di Piala AFF 2020 lalu dan memberi gelar juara.

Pemain kelahiran 22 Mei 1998, skill olah bolanya sudah diasah sejak usianya masih 13 tahun dan bergabung Buriram United Junior.

Setelah 5 tahun berada di tim junior, Sarachat membuktikan kualitasnya dengan promosi ke tim senior Buriram pada 2015.

Namun harus menjalani masa peminjaman dulu ke kompetisi kasta kedua Liga Thailand bersama Surin City, penampilannya pun fenomenal.

Ia mencatak 10 laga dengan mengoleksi 2 gol, sebelum melakukan debut bersama Buriram United dan berhasil masuk dalam daftar juara di tahun 2015.

Debutnya untuk Timnas Thailand terjadi di 2017, saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Irak, lantas apa saja fakta menarik pemain ini? berikut di antaranya.

1. Tolak Panggilan Timnas Thailand

Supachok Sarachat masuk dalam daftar 35 pemain yang tak masuk skuad Timnas Thailand untuk Piala AFF 2022.

Alasannya sang pemain baru saja mendapat kontrak jangka panjang bersama klub Liga Jepang, Consadole Sapporo.

Ditambah klub yang maunginya, Buriram United dan beberapa klub lain di Liga Thailand juga enggan melepas pemain.

Hal itu membuat Thailand mengalami kerugian besar, kendati demikian Thailand tetap menjadi juara Piala AFF 2022 usai membekuk Vietnam di final.

2. Gol Debut di Liga Jepang

Supachok Sarachat mencetak gol debut di Liga Jepang. Momen itu terjadi dalam lanjutan J-League 1 saat Consadole Sapporo bertemu Shinan Bellmarre pada 13 Mei 2023.

Kemenangan besar Consadole Sapporo atas tuan rumah dengan skor 4-2 tak lepas dari performa ciamik Supachok Sarachat.

Tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-63, Supachok turut mencetak satu gol indah ke gawang Shonan Bellmare.

Torehan itu memberi kesan mendalam setelah ia nyaris tak pernah menjadi starter di musim lalu dan saat ini.

3. Mimpi Buruk Timnas Indonesia

Supachok pernah mengubur mimpi Timnas Indonesia meraih gelar perdana Piala AFF, hal itu terjadi di final 2020 lalu.

Supachok turut berkontribusi satu gol di laga leg pertama final, ia mencetak gol pada menit ke-67 sekaligus memberi keunggulan 3-0 Thaland.

Sebelum laga ditutup dengan skor 4-0, Supachok yang jadi andalan di leg kedua pun tampil trengginas meski tak mencetak gol.

Menahan Indonesia dengan skor 2-2, menutup kompetisi dengan agregat 6-2 atas Indonesia, benar-benar jadi mimpi buruk.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More