Bolatimes.com - Jelang laga melawan Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023, Australia memiliki tujuan khusus dan berbeda sikap dengan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Argentina bakal melakukan tur Asia pada FIFA Matchday Juni 2023. Lionel Messi cs akan berhadapan dengan Australia dan Timnas Indonesia.
Juara Piala Dunia 2022 itu lebih dulu akan menghadapi Australia di Beijing, China, Kamis (15/6/2023). Lalu dilanjutkan akan terbang ke Jakarta melawan Timnas Indonesia empat hari setelahnya.
Australia menyambut antusias jelang laga ini dimulai. Namun mereka ternyata memiliki tujuan khusus ketika menghadapi Argentina.
Pelatih Australia Graham Arnold menegaskan timnya akan mengusung misi balas dendam pada Juni nanti. Ia juga menyebut laga melawan Messi dkk akan menjadi ajang untuk menguji para pemain mudanya.
"Balas dendam! Dalam pandangan saya, tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan. Setiap kali kami mengenakan seragam tim nasional itu tentang menang dan melakukan yang terbaik dari kemampuan Anda," kata Arnold, dilansir dari Socceroos.com.au.
"Saya merasa selama pertandingan Argentina (di Piala Dunia 2022) kami melakukannya dengan sangat baik dan beberapa kesalahan membiarkan kami kalah. Tapi ini adalah kesempatan dalam permainan ini untuk maju dan maju, tidak ada cara yang lebih baik selain bisa melawan juara dunia."
"Untuk bermain melawan Messi dan menguji beberapa pemain muda kami dan memberi mereka pengalaman tentang apa yang dibutuhkan untuk sampai ke tingkat atas. Ini adalah pertama kalinya Socceroos melakukan ini, bermain melawan juara dunia langsung setelah Piala Dunia."
"Jadi ini pasti pengalaman yang fantastis dan saya sangat menantikannya," ucap Arnold menambahkan.
Berbeda sikap dengan apa yang ditunjukkan Timnas Indonesia. Melalui Ketum PSSI, Erick Thohir, laga uji coba melawan Argentina ini untuk menguji mental, skill dan pengalaman para pemain Garuda.
"Tujuan utama dari FIFA Matchday tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia," ujar Erick Thohir.
"Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa