Rauhanda Riyantama
Pemain Timnas Indonesia U-22 berpose dengan medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 punya dua lawan yang harus dikalahkan di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 guna mematahkan catatan buruk tak pernah lolos putaran final.

Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan.

Di atas kertas, Timnas Indonesia U-23 dijagokan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 dengan status tuan rumah di babak kualifikasi.

Baca Juga:
Akui Kehebatan Argentina, Ini Kata Nova Arianto Jelang FIFA Matchday Juni 2023

Selain itu skuad Garuda Muda juga tengah dalam tren positif usai merengkuh medali emas SEA Games 2023.

Asa meraih tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-23 pun semakin tinggi berkat kepercayaan diri atas capaian itu.

Meski demikian, PSSI dan pelatih Timnas Indonesia U-23 nantinya patut waspada dengan riwayat buruk skuad Garuda Muda di ajang ini.

Baca Juga:
3 Bintang Taiwan U-23 yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Sejak 2014 hingga 2022, Timnas Indonesia U-23 selalu gagal melaju ke putaran final usai sederet kesialan yang dialami di babak kualifikasi.

Seperti apa perjuangan para pemuda pemain masa depan Timnas Indonesia saat itu? berikut ini di antaranya.

1. Kualifikasi AFC U-22 2014

Baca Juga:
Viral karena Marselino Ferdinan di SEA Games 2023, Gadis Kamboja Sebal dengan Kelakuan Netizen Indonesia

Pelatih: Aji Santoso (gagal)

Nyaris lolos ke putaran final usai menggasak Singapura, Makau dan Timor Leste namun harapan itu sirna.

Kekalahan dari Jepang dan Australia membuat mimpi anak asuh Aji Santoso berlaga di Piala Asia U-23 tak terwujud.

Baca Juga:
3 Bintang Turkmenistan U-23 yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

2. Kualifikasi AFC U-23 2016

Pelatih: Aji Santoso (gagal)

Aji Santoso mencoba peruntungan untuk kedua kalinya di edisi 2016, sayangnya kegagalan yang harus kembali dirasakan.

Bermain di Jakarta, tergabung dengan Timor Leste dan Brunei Darussalam, kekalahan telak dari Korea Selatan membuyarkan semuanya.

3. Kualifikasi AFC U-23 2018

Pelatih: Luis Milla (gagal)

Luis Milla mengambil alih komando, namun dewi fortuna masih belum menaungi skuad Garuda Muda setelah kalah saing dengan Malaysia dan Thailand.

Pelatih asal Spanyol hanya memiliki satu kesempatan membuktikan kualitasnya sebelum angkat kaki dari Indonesia usai kontraknya tak diperpanjang.

4. Kualifikasi AFC U-23 2020

Pelatih: Indra Sjafri (gagal)

Indra Sjafri melanjutkan tradisi, nyatanya kualitas Indonesia saat itu masih di bawah Vietnam dan Thailand yang berhak lolos.

Asa berlaga di putaran final kompetisi saat itu kembali pupus, Indra Sjafri masih belum bisa memutus riwayat buruk.

5. Kualifikasi AFC U-23 2022

Pelatih: Shin Tae Yong (gagal)

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia sebenarnya hanya butuh menang agregat saja dari Australia, namun hal itu sulit terwujud.

Kalah agregat 2-4 dari Australia menjadi torehan pertama Shin Tae-yong di kancah Piala Asia U-23 bersama Timnas Indonesia.

Kontributor: Eko
Load More